Presiden Jokowi Terus Bagikan BLT Minyak Goreng, Netizen Minta Turunkan Harga: ‘Bagi-bagi BLT itu Kerjaan Pak Lurah Bukan Presiden’

Presiden Jokowi Terus Bagikan BLT Minyak Goreng, Netizen Minta Turunkan Harga: ‘Bagi-bagi BLT itu Kerjaan Pak Lurah Bukan Presiden’


BeritakanID.com -  Presiden Jokowi masih terus membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Modal Kerja bagi penerima bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang kaki lima pada saat kunjungannya di beberaa pasar Kota Cirebon dan Kabupaten Brebes pada Rabu 13 April 2022. 

Presiden Jokowi dalam kesempatannya mengunjungi Pasar Harjamukti dan Pasar Kanoman, Kota Cirebon dan juga Pasar Tanjung dan Pasar Bulukamba, Kabupaten Brebes untuk memberikan bantuan sosial, sebagaimana di kutip dari akun @jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, pasar sudah mulai ramai dan para pedagang dapat kembali melanjutkan usaha setelah kondisi Covid-19 terkendali. 

Dia menyebutkan para pedagang membutuhkan peningkatan ketersediaan barang untuk memenuhi kebutuhan menjelang kenaikan daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri 1443 H.

“Modal usaha bagi pedagang diperlukan karena membutuhkan, apa, untuk memperbanyak barang yang ada,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dilansir dari tempo.co.

Sementara itu, netizen Indonesia menyesalkan kebijakan BLT yang diberlakukan oleh Jokowi. Netizen Indonesia merasa geram melihat akun jokowi mem-posting kegiatannya membagikan BLT. Banyak komentar negatif membanjiri postingan tersebut.
Dari semua komentar dalam postingan akun jokowi, netizen mengaku tidak membutuhkan sembako dan BLT, bahkan pencitraan juga. Namun, netizen hanya meminta untuk menurunkan harga-harga bahan pokok kembali murah.

“Rakyat tidak perlu sembako, BLT atau pencitraa apapun, yang diperlukan semua yaitu murah, turunkan harga-harga aja Jok,” ungkap akun WishSheno.

Di antara komentar-komentar tersebut, ada netizen yang menyebutkan kegiatan membagikan BLT itu merupakan kegiatan Pak Lurah atau Pak RT. Dia mengatakan, semestinya Presiden itu membuat kebijakan agar minyak murah dan ketersediaannya selalu ada. 

Dia menyinggung presiden tidak menyadari memiliki kekuasaan yang besar. Pasalnya, presiden disebutkan hanya membuat kebijakan level mikro saja.

“Bagi-bagi BLT itu kerjaan Pak Lurah atau RT. Presiden ya bikin kebijakan agar minyak murah dan stok tersedia, kebijakan makro gitu loh, sadar tidak punya kekuasaan besar? kok cuma dipakai kerja begini saja,” ujar akun aditya20519717.

“Bagi yang awam hebat merakyat, bagi yang mikir ya nyengir, negara kok kalah sama mafia,” imbuhnya.

Sumber: terkini

TUTUP
TUTUP