BeritakanID.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita menyentil aparat penegak hukum terkait peristiwa pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando oleh massa demonstran, viral di media sosial.
Video wanita sentil aparat penegak hukum terkait kejadian yang menimpa Ade Armando itu viral usai diunggah pengguna Twitter Ravispa_STB, seperti dilihat pada Kamis 14 April 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut wanita yang menanggapi kejadian yang dialami Ade Armando itu dengan istilah ‘Mahmud’.
“Mahmud ini tanggapi hilangnya celana AA,” cuit netizen Ravispa_STB.
Dilihat dari video itu, tampak wanita itu menyebut bahwa pemerintah harusnya bisa introspekso diri dari peristiwa yang menimpa Ade Armando.
“Pemerintah harusnya bisa introspeksi diri dari kejadian Ade Armando bukan malah menuduh orang-orang yang mengeroyok Ade Armando dengan sebutan preman meskipun aksi mereka memang tidak bisa dibenarkan,” ujar perempuan yang tak diketahui identitasnya itu.
Menurutnya, peristiwa yang dialami Ade Armando merupakan ungkapan kemarahan dari umat Islam lantaran dosen ilmu komunikasi UI itu kerap menistakan agama.
“Tak mungkin ada asap jika tidak ada api. Jadi masyarakat yang memang masih mencintai agamanya, mereka sangat marah karena Ade Armando belasan kali menista agama Islam, tetapi tidak ada tindakan aparat,” tuturnya.
Maka dari itu, kata wanita tersebut, pemerintah maupun aparat penegak hukum jangan menyalahkan masyarakat yang kemudian main hakim sendiri dengan menganiaya Ade Armando.
“Jadi jangan salahkan rakyat yang mencintai agamanya kemudian main hakim sendiri ke Ade Armando. Ingatlah, main hakim sendiri dilakukan karena tidak adanya keadilan dan ketegasan dari para penegak hukum,” ungkapnya.
Oleh karena itu, perempuan tersebut meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk introspeksi diri terkait kejadian pengeroyokan Ade Armando oleh massa demonstran itu.
“Jadi buat pemerintah, aparat penegak keadilan, tolong introspeksi diri. Jika tidak, mungkin akan ada lagi kejadian main hakim sendiri,” ujarnya.
Sumber: terkini