Gunung: Tiket Balap Formula E VIP Habis Terjual

Gunung: Tiket Balap Formula E VIP Habis Terjual

BeritakanID.com - PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) telah membuka penjualan tiket untuk ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta masih berlangsung hingga saat ini sejak 1 Mei 2022 hingga saat ini.

Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko mengatakan untuk penjualan tiket di masing-masing kategori kursi penonton telah terjual dengan tipe harga yang berbeda-beda. Gunung menuturkan untuk kelas VIP sudah laku seluruhnya.

“Jadi untuk VIP jumlah kursi 1.050, itu sudah sold out semua. VIP itu artinya ada 3 ombak laut, segarra dan jimbaran,” ucap Gunung dalam konferensi pers di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 19 Mei 2022.

Sedangkan untuk tiket VVIP juga sudah terjual di atas 50 persen. Panitia menyediakan total 1.500 tiket VVIP. Kemudian dari 10 ribu tiket grand stand habis terjual sekitar 60-70 persen.

“Tiket VVIP itu adalah Royal dan Deluxe yang harganya Rp 7,5 dan Rp 10 juta.  Sudah terjual di atas 50 persen,” ujar dia.

Lalu untuk kategori tiket grand stand dengan total 10 ribu tiket sudah terjual sebanyak 60-70 persen.

“Sementara untuk kelas festival baik sirkuit dan Ancol yang cukup banyak itu festival di Ancol, penjualannya sampai saat ini 15 persen,” jelas Gunung.

Tiket kelas festival, pihak panitia menargetkan penjualan sebanyak 40 ribu tempat.

“Untuk kategori festival yang menampung penonton paling banyak, Gunung menyebut baru sekitar 7 ribu terjual. Tiket kelas ini targetnya tersedia sampai 40 ribu tempat.
“Festival itu 40 ribu target kita. untuk di dalam ini sekitar 7 ribu atau sekitar 15 persen. Tinggal dikalikan ya,” imbuhnya.

Gunung menjelaskan tiket yang dijual untuk menonton Formula E berjumlah 52.250 kursi. Jika dihitung dalam presentase, sudah 28 persen tiket terjual sampai saat ini.

Gunung mengatakan pembelian tiket Formula E banyak diminati oleh orang asing. Dia berharap perhelatan Formula E bisa mendorong devisa bagi RI.

“Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing. Sehingga diharapkan itu membawa devisa masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Menurut dia ini sangat menarik, karena negara tetangga dan lainnya seperti Malaysia dan Singapura serta dari Amerika dan Eropa banyak membeli tiket Formula E.

Pihaknya bakal membatasi pembelian tiket Formula E untuk instansi dalam jumlah besar. Karena, tiket Formula E bakal diprioritaskan untuk warga.

“Terus terang kita membatasi banyak perusahaan yang membeli bulk tiket ke kita ini yang panitia merasa perlu membatasi supaya masyarakat umum bisa menikmati balapan ini lebih merata. Jadi mohon maaf nanti beberapa pembelian bulk kita batasi tidak bisa kita berikan,” tutupnya.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP