BeritakanID.com - Ahli Epidemiolog, Dokter Tifa ikut menanggapi soal insiden pendakwah kontroversial Ustadz Abdul Somad atau UAS yang ditolak masuk ke negara Singapura.
Dokter Tifa pun lewat cuitannya di Twitter, Jumat 20 Mei 2022, membeberkan tiga hal tanggapannya terkait insiden UAS ditolak masuk ke negara Singapura itu.
Pertama, kata Tifa, insiden UAS baginya menunjukkan bahwa negara ‘gajah’ yang kebanyakan hutang dan penguasa isinya koruptor bakal dilawan oleh negara ‘liliput’.
Hal itu, menurut Tifa, lantaran penguasa berkhianat kepada pihak yang disebutnya ‘Paman Gober’ yang sudah puluhan tahun mengasuh negara ‘gajah’ tersebut.
“Apa artinya insiden UAS bagi saya? (1) Artinya Negara gajah kebanyakan hutang penguasa isinya koruptor rakus Bakal ditarung sama negara liliput. Kenapa? Penguasa berkhianat kepada paman gober yang selama puluhan thn mengasuh gajah bengkak ini. Inilah makna pertemuan US-ASEAN,” ujar Dokter Tifa.
Kedua, lanjutnya, insiden UAS baginya adalah sebuah War Warning atau peringatan perang. Sebab, Ustadz Abdul Somad merupakan sosok terkenal yang bisa memancing emosional umat Muslim.
Baca Juga
Lantaran UAS merupakan sosok terkenal di kalangan umat Islam, maka insiden yang menimpa penceramah itu dibelokkan arahnya ke ‘Muslim vs Kafir’.
“Apa artinya insiden UAS bagi saya (2) Ini adalah WAR Warning. Kenapa UAS? karena UAS terkenal. bikin sentimen emosional bagi Muslim. Jadi arah Muslim dibelokkan kepada sesuatu yang salah arah: Muslim vs Kafir. Sosmed penuh hujatan: SIN dan KAFIR dll. Padahal yang jadi sasaran: Gajahnya!,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tifa menilai insiden UAS bagi dirinya merupakan cerminan bahwa negara Indonesia mau dihancurkan.
Maka dari itu, Dokter Tifa meminta umat Muslim di Tanah Air untuk cerdas dan tidak emosi menanggapi insiden UAS tersebut.
“Apa artinya insiden UAS bagi saya (3) Kapan ya Rakyat Indonesia ini jadi cerdas? Lihatlah segala sesuatu dengan cermin terbalik. Negara ini mau dicacah & dihancurkan. Satu-satunya kekuatan yang besar & tersisa itu cuma Muslim. Muslim harus cerdas. Kendalikan emosi. Jernihkan hati,” ujarnya.
Sumber: terkini