Ajudan Putin: Rusia akan Baik-baik Saja tanpa SWIFT

Ajudan Putin: Rusia akan Baik-baik Saja tanpa SWIFT

BeritakanID.com - Rusia akan mengelola keuangannya dengan sebaiknya mungkin.

Negara itu sedang berkonsentrasi menata pengaturan dan kegiatan ekonomi eksternal, sehingga dapat bertahan tanpa menjadi bagian dari sistem pembayaran global utama, Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
Penasihat Ekonomi Presiden Rusia Vladimir Putin, Maxim Oreshkin, menyatakan bahwa Rusia akan terus bergerak maju di tengah deraan sanksi, dan berfokus untuk memaksimalkan kenyamanan kegiatan ekonominya.

Barat telah memutuskan untuk memotong berbagai entitas Rusia dari sistem SWIFT sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina. Beberapa bank Rusia, termasuk Sberbank dan VTB, terputus dari SWIFT sebagai bagian dari sanksi.

"Soal SWIFT sangat sederhana, kami akan melakukannya sehingga tidak perlu (menggunakan SWIFT). Ini adalah tugas utama untuk saat ini," Oreshkin, seperti dikutip dari VOA, Minggu (17/7).

Otoritas Federasi Rusia akan bertemu dengan beberapa perwakilan negara, yang terdekat adalah bertemu dengan perwakilan Turki untuk membahas pengaturan pembayaran, pada pekan mendatang.
Oreshkin menambahkan bahwa ide-ide inovatif yang dapat "mengubah situasi secara dramatis" juga sedang dibahas dengan China.

SWIFT adalah jaringan yang digunakan oleh bank untuk mengirim pesan aman tentang transfer uang dan transaksi lainnya.

Lebih dari 11.000 lembaga keuangan di seluruh dunia menggunakan SWIFT, menjadikannya tulang punggung sistem transfer keuangan internasional.

Rusia memiliki jumlah pengguna terbesar kedua setelah AS, dengan sekitar 300 lembaga keuangan Rusia dalam sistem, lebih dari setengah dari lembaga keuangan Rusia. Bagi Barat, melarang Rusia dari SWIFT akan menjadi pukulan serius bagi negara itu.

Sumber: RMOL

TUTUP
TUTUP