BeritakanID.com - Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman Jakarta Pusat memperlihatkan adanya pergaulan bebas di antara remaja dan pria yang bergaya seperti perempuan (melambai).
“Pemprov DKI harus mengarahkan para remaja yang ikut Citayam Fashion Week ke hal-hal positif. Saya prihatin Citayam Fashion Week memunculkan pergaulan bebas di antara remaja,” kata Aktivis Muhammadiyah DKI Farid Idris kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (19/7/2022). “Ada juga pria yang bergaya perempuan. Ini mengarah ke LGBT, padahal masih remaja. Ini harus dikasih pendidikan yang baik,” ungkapnya.
Kata Farid, banyak remaja yang rela tidur di trotoar kawasan Sudirman setelah acara Citayam Fashion Week. “Ada juga remaja perempuan yang ikut tidur di trotoar. Ini harus jadi perhatian Pemprov DKI,” tegas Farid.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Farid mengatakan, Citayam Fashion Week ada sisi positif dan negatif. “Harus diantisipasi sisi negatifnya,” ungkap Farid.
Menurut Farid, keberadaan Citayam Fashion Week menunjukkan trotoar yang dilebarkan Anies sangat bermanfaat. “Kalau sisi negatifnya harus diingatkan, apalagi yang ikut Citayam Fashion Week kebanyakan remaja generasi penerus bangsa,” pungkas Farid.
Sumber: suaranasional