Banjir Jakarta Cepat Surut, BPBD DKI Jakarta Beberkan Penanganan

Banjir Jakarta Cepat Surut, BPBD DKI Jakarta Beberkan Penanganan

BeritakanID.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membeberkan terkait langkah penanganan banjir di ibu kota. Salah satu langkah yang terbukti efektif dalam menangani banjir, yakni adanya kerja sama antar-satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, penanganan banjir Jakarta yang terbilang efektif ini tidak lepas dari program yang dilakukan pihak pusat dan Pemprov DKI Jakarta.

“Melibatkan banyak institusi seperti program normalisasi sungai dari BBWSCC, lalu ada pembuatan tanggul, turap, dan masifnya program sumur resapan di Kelurahan dan Kecamatan,” ujarnya saat dihubungi KBA News, Rabu 20 Juli 2022.

Isnawa melanjutkan, manfaat sumur resapan yang semula banyak dikritik itu malah memberikan hasil positif dalam menanggulangi banjir karena berhasil membuat ketinggian air menjadi cepat surut.

“Adanya sumur resapan itu memang bermanfaat mengurangi genangan-genangan, memperlancar jalannya air. Dan sumur resapan ini banyak dibangun di jalan, taman dan banyak lagi,” terangnya.

Selain kerja sama dan beberapa program yang sudah dikerjakan, menurut Isnawa pihaknya pun tak henti melakukan normalisasi kali dan pengerukan di beberapa danau, situ maupun embung.

“Itu dilakukan agar debit air atau volume air yang terjadi akibat cuaca ekstrem bisa masuk ke lokasi yang memang sudah dioptimalkan untuk saya tampung air,” tuturnya.

Penanganan banjir di Jakarta yang dinilai cepat surut pun diakui pemerintah pusat. Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato Sri Tahir menyebut banjir era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih cepat surut daripada Gubernur DKI sebelumnya.

Kepada media, Tahir bercerita sempat berinisiatif menghubungi Anies setelah banjir yang melanda Jakarta, Januari lalu. Saat itu, Bos Mayapada Group ini menanyakan bantuan apa yang dapat diberikan kepada DKI.

“Dari sana, bapak Gubernur menjelaskan penanganan soal banjir, dan saya juga agak surprise. Agak lain (dari) yang dikatakan media sosial bahwa Gubernur Jakarta tidak baik menangani banjir. (Berita) itu I think it’s wrong,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 21 Februari 2020.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP