BeritakanID.com - Saat ini ramai diperbincangkan tagar Blokir Kominfo atau #BlokirKominfo di media sosial hingga menjadi trending topic di Twitter.
Tagar Blokir Kominfo muncul lantaran disebabkan kemarahan publik terkait beberapa situs dan platform krusial tak bisa lagi diakses.
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan pernyataan tegas terhadap sejumlah platform digital terkait pendaftaran PSE lingkup privat.
Dalam pengumuman tersebut, Kominfo menyebutkan jika tindakan memblokir platform digital akan betul-betul dilakukan jika sampai tenggat waktu Jumat, 29 Juli 2022 pukul 23.59 WIB, pendaftaran belum juga diindahkan.
Terbukti, hari ini, Sabtu 30 Juli, rakyat mengamuk lantaran beberapa situs penting tak bisa lagi diakses, salah satunya adalah Paypal.
PayPal merupakan layanan keuangan digital yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual beli online.
Platform Paypal menjadi krusial lantaran akun kartu ini dapat menjangkau hingga pasar luar negeri, baik itu jual beli barang, maupun jasa, seperti pengiriman gaji antar negara bagi pekerja remote.
Atas diblokirnya PayPal, netizen pun mengamuk hingga menyerang akun media sosial Kominfo.
Beberapa netizen tidak terima lantaran menyalahkan Kominfo untuk memutus rezeki orang hingga banyak warganet mengaku masih menyimpan uang di Paypal.
"Matiin rejeki orang lo," ucap salah satu netizen.
"Tolong kembalikan steam saya sudah habiskan banyak uang untuk steam, kan kami sudah bayar pajak untuk beli game di steam tolong lah kebaikannya," ucap netizen lainnya.
"Masa harus pake VPN, balikin PayPal dan steam lah," ucap netizen lainnya.
"Akhir zaman masa steam diblokir sedangkan situs porno tidak situs judi slot togel gak di blokir as* kominfo," ujar salah satu netizen.***
Sumber: pikiranrakyat