BeritakanID.com - Menjalani amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah kelanjutan dari membumikan gagasan-gagasan besar Universitas Gadjah Mada (UGM) mengenai kerakyatan. Mewujudkan isu keadilan sosial dan keberpihakan kepada rakyat kebanyakan.
Hal itu diungkapkan Anies Rasyid Baswedan dalam sebuah buku yang mengisahkan tentang pengalaman 72 alumni UGM disunting oleh Bambang Sadono, Seri Sukses Meniti Karier (2) Mengakar Kuat Menjulang Tinggi: Guyub, Rukun, Migunani (Penerbit Citra, 2022).
Anies Baswedan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 16 November 2017. Dia mendapatkan suara terbanyak sepanjang sejarah pemilihan kepala daerah DKI, yaitu 57,96 persen. Begitu mulai menjabat, Anies langsung membangun Kampung Akurium.
Kampung Akuarium digusur oleh pemerintah sebelumnya dan semua hak-hak dasar warga mereka cabut, seperti KTP, KK, maupun akses kesehatan.
“Anies mengembalikan semua hak dasar mereka sebagai warga DKI, dan membangun rumah yang layak huni untuk mereka,” tulis Mohammad Hasyim dalam buku yang disunting Bambang Sadono tersebut dikutip KBA News, Senin, 18 Juli 2022.
Selain itu lanjutnya, Anies juga serius melakukan perbaikan transportasi publik di Jakarta. Dia melakukan integrasi semua transportasi publik, mulai dari angkot, Transjakarta, MRT, LRT, dan Commuterline.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Di dalam buku itu juga dibeberkan dampak positif cakupan transportasi publik di Jakarta yang meningkat signifikan. Disebutkan, pada 2017 atau saat Anies mulai menjabat, cakupan transportasi publik di Jakarta hanya sebesar 42 persen.
Kemudian di tahun 2022, atau tahun kelima menjabat, Anies berhasil membuat cakupan transportasi publik di Jakarta mencapai 96 persen.
“Anies juga berpihak kepada pejalan kaki dengan membangun trotoar yang luas dan bagus sepanjang Jakarta. Tak ketinggalan, Anies membangun jalur sepeda,” tulis Hasyim.
Berkat keseriusan melakukan perubahan konkret ini, Anies tercatat sebagai salah satu dari 21 Heroes dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) sehingga bisa untuk berkegiatan tingkat internasional.
“Yang paling akan diingat sepanjang masa, tentu keberhasilannya membangun Jakarta International Stadium (JIS), sebuah program yang sudah dirintis sejak era Gubernur Sutiyoso (1977-2007),” demikian Hasyim.
Sumber: kbanews