Sobat Anies Bekasi Siap Perjuangkan Anies Agar Pendidikan Indonesia Maju

Sobat Anies Bekasi Siap Perjuangkan Anies Agar Pendidikan Indonesia Maju

BeritakanID.com - Sekitar 40 warga Bekasi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada hari Minggu lalu, 17 Juli 2022. Kepribadian dan kinerja yang ditunjukkannya selama ini menjadi penilaian bagi mereka bahwa Gubernur DKI Jakarta tersebut layak untuk jadi RI 1.

“Pak Anies tidak pernah menjelek-jelekkan orang, termasuk lawannya. Dia bekerja terus. Saya perhatikan rekening beliau itu kayaknya biasa-biasa saja. Beliau bersih, cerdas. Salut saya dengan beliau,” jelas inisiator deklarasi, H. Mustofa, kepada KBA News Selasa, 19 Juli 2022.

“Dan yang saya suka dari Pak Anies ini, dia juga pemimpin pluralis. Beliau tidak membenci (pemeluk) agama lain. Tapi membantu. Karena baginya semua warga negara sama. Itu tipe saya banget itu,” sambungnya.

Apalagi, sebagai seorang pendidik, dia yakin, Anies akan lebih memberikan perhatian terhadap kemajuan pendidikan nasional kalau menjadi presiden. Dalam amatannya selama ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut pun sangat peduli terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Beliau pasti fokus dengan pendidikan. Karena beliau adalah guru, dosen. Ibu dan bapaknya juga dosen. Bahkan ibunya profesor. Dia tahu penderitaan dan perjuangan guru. Pasti dia memperhatikan guru. Sebab guru ini adalah motor penggerak pembangunan sumber daya manusia. Beliau konsepnya kan bermula dari sumber daya manusia. Jadi pasti dimulai dari guru,” beber tokoh agama yang juga guru honorer di MAN 4 Kabupaten Bekasi ini.

Karena itu salah satu yang dia harapkan kalau mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menjadi pemimpin nasional adalah memperhatian sekolah-sekolah yang berbasis pendidikan agama, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Dia menjelaskan, pendidikan agama tidak termasuk yang didesentralisasikan. Kewenangannya masih ada di pusat, dalam hal ini Kementerian Agama. Akibatnya, birokrasi untuk mengurus yang terkait pendidikan agama menjadi lebih panjang. Berbeda dengan sekolah umum, SD, SMP, SMA yang telah menjadi wewenang Pemerintah Daerah.

Hal inilah misalnya dialami MAN 4 Kabupaten Bekasi, yang berlokasi di Tarumajaya yang berbatasan langsung dengan Jakarta.
“Kita ini kayak guru di daerah terpencil. Karena Pemda tidak masuk ke ranah kita. Beda dengan SD, SMP, datang ke bupati langsung dieksekusi, dianggarkan. Kalau kita tidak ada anggaran. Harus ke pusat,” ungkap alumni IAIN (kini UIN) Jakarta tahun 1998 ini.

“Tapi kita harus muter dulu. Ke kabupaten, provinsi, baru ke pusat. Karena Kemenag (kabupaten) juga hanya bisa merekomendasikan. Ke kabupaten juga jauh, Cikarang sana sudah dekat dengan Karawang. Ya sudah ketinggalan kita. Sama saja kita ini di daerah terpencil. Padahal kita ini dekat dengan pusat,” katanya menekankan.

Karena besarnya harapan agar Anies menjadi presiden tersebut, pihaknya tidak sekadar mendukung. Tapi juga bertekad untuk berjuang memenangkan Anies Baswedan dalam kontestasi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Mustofa dan kawan-kawan pun siap menjadi relawan.

Sobat Anies Bekasi Siap Perjuangkan Anies Agar Pendidikan Indonesia Maju
Sekjen DPP Sobat Anies, Arini Soemardi, menyerahkan pataka Sobat Anies kepada Ketua DPD Sobat Anies Kota Bekasi, H. Mustofa.

Makanya dalam pertemuan di salah satu ruko miliknya pada Minggu kemarin tersebut, sejumlah warga Bekasi ini pun secara resmi menyatakan bergabung dalam kelompok relawan Sobat Anies. Sejumlah pengurus DPP Sobat Anies yang juga hadir langsung, mulai dari Ketua Umum Novizar, Sekjen Arini Soemardi, dan Bendahara Dewi Widyastuti mengukuhkan mereka sebagai pengurus DPD Sobat Anies Kota Bekasi.

“Kita jadi relawan, bergerak. Komit kita untuk membantu beliau sebagai capres,” tegas Mustofa.

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP