BeritakanID.com - Penutupan 12 gerai Holywings di Jakarta berefek positif bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berdasar laporan mingguan Drone Emprit dari 26 Juni – 2 Juli 2022, nama Anies menjadi tokoh paling dibicarakan warganet di media.
Menurut Drone Emprit, dalam sepekan terakhir sosok ABW (Anies Baswedan) paling banyak diperbincangkan dan diberitakan media. “Disusul GP (Ganjar Pranowo) dan ET (Erick Thohir). Sedangkan AP (Andika Perkasa) dan AH (Airlangga Hartarto) menjadi tokoh yang paling edikit terekspos pada periode ini,” tulis laporan mingguan Drone Emprit, Kamis 14 Juli 2022.
Tingginya popularitas ABW (Anies Baswedan) terutama didorong oleh pencabutan izin Holywings di Jakarta. Menurut laporan Drone Emprit, warganet juga menyoroti positif sikap Anies dalam menangani kasus Holywings sampai dengan revitalisasi Kampung Gembira Gembrong. “Dan infak shalat Id di Jakarta International Stadium (JIS),” tulis laporan Drone Emprit.
Dalam laporan Drone Emprit, 137.283 warganet memperbincangkan Anies Baswedan. Dia disusul Ganjar Pranowo (67.786), dan Erick Thohir (61.253).
Anies melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menutup 12 gerai Holywings perusahaan bar dan kafe di wilayah DKI Jakarta pad 27 Juni silam.
Pencabutan izin oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI berdasarkan rekomendasi dan temuan pelanggaran dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan penutupan seluruh gerai Holywings karena para entrepreneur tidak ikuti aturan dari pemerintah dan itu sudah memiliki risiko masing-masing.
“Siapa saja di negeri ini boleh berusaha, asal ikut peraturan. Jadi kalau melanggar peraturan ya otomatis kena sanksi,” kata Anies saat berbincang dengan Atta Halilintar dikutip KBA News dari kanal YouTube AH PODCAST.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ingatkan untuk para pengusaha jika ingin menyelamatkan investasi dengan baik, maka ikutilah aturan yang sudah ada. Sedangkan jika ingin menyengsarakan karyawannya Anies tak melarang untuk melakukan pelanggaran.
“Kalau mau mensia-siakan investasi pegawai maka langgar peraturan. Tinggal pilihannya itu, kami di Pemerintah enggak milih dan kami enggak pilih-pilih,” ujarnya.
Sumber: kbanews