BeritakanID.com - Seratusan warga di Kabupaten Sleman, Yogyakarta mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden pada Pilpres 2024. Deklarasi digelar di Kompleks Embung Jetis Suruh, Kalurahan Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Sabtu, 16 Juli 2022.
Mereka berasal dari latar belakang profesi seperti pensiunan, pelaku UMKM, petani, buruh, dokter dan lainnya. Deklrasi dukungan mengatasnamakan Jaringan Relawan Nasioanl Anies Baswedan (Jarnas ABW) Sleman.
Ketua Jarnas ABW Kabupaten Sleman Arinto Prakoso mengatakan, deklarasi menjadi awal menuju perhelatan tahun politik 2024. “Deklarasi ini menyongsong suksesi kepemimpinan nasional, memilih pemimpin yang bisa membawa bangsa Indonesia lebih baik,” katanya kepada KBA NEws di Yogyakarta, Sabtu, 16 Juli 2022.
Menurut dia, deklarasi ini dilatarbelakangi keinginan yang sama, memilih pemimpin yang setidaknya memiliki tiga modal utama. “Knowledge, skill dan attitude. Tiga hal itu, untuk saat ini ada pada Anies Baswedan. Itulah alasan kami mendeklarasikan Anies sebagai Presiden 2024,” jelasnya.
Arinto mengungkapkan, knowledge atau pengetahuan Gubernur DKI Jakarta ini tidak diragukan lagi, punya wawasan luas, cerdas. Skill tentang kepemimpinannya sudah teruji, segudang prestasi sudah diraih dalam memimpin Jakarta.
“Attitude tak kalah pentingnya. Kita tahu, Anies Baswwdan sosok yang santun, tidak pernah marah berakhlak dan bersikap. Pemimpin kalau sukanya marah-marah terus ya repot,” terangnya.
Sementara itu, keberadaan Jarnas ABW di Sleman sampai saat ini sudah tersebar di 17 kecamatan yang ada di Bumi Sembada. “Sudah ada koordinatornya di tiap kecamatan, tinggal diaktifkan lagi usai deklarasi ini,” kata Arinto.
Di sela deklarasi juga digelar bakti sosial berupa donor darah, pemeriksaan gratis dan tebar benih ikan di Embung Jetis Suruh. Bakti sosial menggadeng PMI Sleman, mahasiswa prodi keperawatan Stikes Yogyakarta dan seorang dokter yang merupakan simpatisan Anies Baswedan.
Bakti sosial mendapat respons positif warga, terutama pemeriksaan gratis. Kesehatan menjadi kebutuhan mendasar warga dan kadang mereka takut berobat karena biaya meski ada BPJS Kesehatan. “Sekitar 50-an orang ikut pemeriksaan gratis. Untuk donor darah dapat 30 kantong yang langsug dikelola PMI Sleman,” ungkapnya.
Sedangkan benih yang ditebar merupakan jenis ikan nila. Disesuaikan dengan populasi di Embung Jetis Suruh. Selama ini embung yang dibangun sejak 2014 ini menjadi destinasi wisata sekaligus digunakan warga untuk kebutuhan irigasi pertanian.
Sumber: kbanews