BeritakanID.com - Dewi Tanjung mengaku kesal dengan dugaan skenario kebohongan kasus pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. Dewi akan memanggil arwah Brigadir Joshua.
Dengan dugaan skenario kebohongan itu, Dewi Tanjung yang akrap disapa Nyai itu akan pergi ke sebuah pulau untuk melakukan ritual memanggil arwah Brigadir Joshua.
“Dan Nyai akan datang ke sebuah pulau yang mana Nyai akan melakukan sebuah ritual. Nyai akan dipanggil arwahnya Joshua. Nyai akan suruh itu Joshua datengin noh yang bunuh kamu,” kata Dewi Tanjung dikutip dari youtube aloan king channel, Rabu (3/8/2022).
Dalam ritual itu, kata Nyai, dia akan menyuruh arwah Brigadir Joshua untuk membalaskan dendamnya kepada pihak-pihak yang membunuh Joshua, termasuk mendatangi dan menakut-nakuti Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
“Datengin yang bunuh kami. Tiap malem takut-takuti mereka. Tongkrongin mereka. Pengen tahu pistolnya bisa enggak nembak arwah. Liat Nyai pasti panggil arwah Joshua. Panas Nyai,” tegas Dewi.
Dewi pun menilai, pihak kepolisian sangat pandai menyajikan drama-drama picisan atas kematian Brigadir Joshua.
Padahal, lanjutnya, dalam kasus Brigadir Joshua masayarakat sangat membutuhkan penegakan hukum yang berkeadilan.
“Kita disuguhi drama-drama picisan. Kita tuh udah cerdas. Yang kita butuh kebenaran, butuh keadilan,” tegasnya.
Karena itu, politisi PDIP itu mengingatkan institusi Korps Bhayangkara tersebut agar benar-benar menagakkan hukum berkeadilan.
Sebab dalam kasus kematian Brigadir Joshua menjadi atensi masyarakat akan integritas Polri dalam melindungi warga.
“Bagaimana kita mau berlindung kepada polisi. Polisinya saja tidak benar, tidak jujur, tidak transparan. Anggotanya mati dibunuh saja mereka bisa menutup-nutupi,” tegas Nyai.
Sumber: pojoksatu