Anies Resmikan Kampung Susun Produktif Cakung

Anies Resmikan Kampung Susun Produktif Cakung

BeritakanID.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, eks Bukit Duri, Jakarta Timur. Peresmian ini bertepatan dengan hari Perumahan nasional yang jatuh pada 25 Agustus 2022.

Dari pantauan KBA News di lokasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir pukul 08.05 WIB. Anies hadir memakai kemeja beserta rompi biru.

Setibanya Gubernur Anies langsung ke panggung utama yang sudah disediakan untuk menyaksikan penayangan video penataan kampung susun produktif tumbuh cakung, lalu serah terima kunci secara simbolis oleh Gubernur Anies kepada perwakilan penghuni Kampung Susun Produktif tumbuh cakung.

Gubernur Anies mengatakan proses pembangunan Kampung Susun Cakung ini panjang. Dia menuturkan ground breaking itu dilakukan pada bulan Oktober tahun lalu.

Anies menegaskan pembangunan ini bukan lambat, tapi pelan artinya apa seluruh prosedur diikuti dengan benar. Supaya tidak ada ruang di kemudian hari yang mungkin menjadi masalah.

“Alhamdulillah hari ini kalau kita lihat 25 Agustus, hampir 6 tahun persis. Jadi bila di bulan September air mata itu mengalir karena rumahnya dibongkar, maka Agustus 2022 ini air mata boleh menetes karena terharu punya rumah yang baru di tempat ini,” kata Anies.

Anies menuturkan Kampung Susun ini dibangun dengan standar modern agar menjadi sebuah Kampung Susun tumbuh ke kampung susun produktif Cakung.
“Bismillahirrahmanirrahim Kampung susun produktif tumbuh di Cakung eksekutif Duri Jakarta Timur pada hari ini Kamis 25 Agustus 2022 serta resmi dinyatakan digunakan,” kata Anies di Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 25 Agustus 2022.

Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Sarjoko mengatakan Kempung susun ini diperuntukkan buat warga eks Bukit Duri yang terdampak pengusuran normalisasi Kali Ciliwung.

“Ini buat warga terdampak normalisasi Kali Ciliwung,” kata Sarjoko di lokasi.

Dalam laporan dibacakan oleh Sarjoko, kampung susun ini memiliki tiga blok, 5 lantai, dan 75 unit. Anggaran pembangunan ini berasal dari kewajiban pengembang.

“Kampung susun ini memiliki 3 blok dan 75 unit. Sumber biaya kewajiban membangun rusun murah,” kata Sarjoko.

Anies hadir didampingi oleh Asisten Lingkungan Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Afan Adriansyah, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Sarjoko, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli serta jajaran Pemprov DKI lainnya.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP