Ketua MUI: Gubernur Anies Baswedan Mampu Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Ketua MUI: Gubernur Anies Baswedan Mampu Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama

BeritakanID.com - Wakil Ketua Umum PP Persis, K.H Dr. Jeje Zaenudin menilai selama lima tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta kerukunan antar umat terjaga dengan sangat baik.

“Tidak ada kasus ketegangan apalagi kerusuhan antar umat beragama,” kata Jeje kepada KBA News, Jumat 26 Agustus 2022.

Jeje melihat sepanjang Anies memimpin hampir tidak terdengar complain atau pengaduan dari pemeluk agama minoritas. Perlakuan inisiator Indonesia Mengajar itu kepada pemeluk agama minoritas tidak pernah diskriminatif. “Menyangkut kehidupan beragama,” ujar Jeje.

Sebelumnya Jeje mengatakan, salah satu pekerjaan rumah terbesar pemerintah saat ini adalah mempersatukan masyarakat. Menurut dia, sisa-sisa polarisasi politik 2019 masih terasa sampai saat ini.

“Jangan malah menimbulkan kesan sebaliknya, bahwa seakan-akan situasi keterbelahan ini sepertinya sengaja dirawat dan diawetkan demi kepentingan kekuasaan politik tertentu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Jeje.
Jeje mengingatkan para pemimpin pemerintahan agar meneladani Nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Kedua kekasih Allah ini katanya memberikan pelajaran berharga tentang kerelaan untuk mengalahkan egoisme diri sendiri dan mengorbankannya demi meraih keridaan Allah.

“Jika para pemimpin negeri ini mengambil keteladanan kepemimpinan seperti nabi Ibrahim dan Ismail, kita yakin permasalahan bangsa seberat apapun akan teratasi,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam ini.

Jeje mengajak masyarakat muslim menjadikan momentum Idul Adha sebagai kesempatan untuk memperkuat ukhuwah dan solidaritas nasional. Itu termasuk saling menghormati dan dewasa dalam menyikapi perbedaan serta mampu menepis isu-isu provokatif yang dapat memecah belah ukhuwah.

“Sudah seharusnya bagi para pemimpin negeri dan pejabat negara membuktikan kesungguhan kerja mereka. Bahwa mereka harus jadi para negarawan yang seluruh kebijakan dan keputusan mereka untuk kepentingan umat dan bangsa, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu,” kata Jeje.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP