Melangkah Lebih Luas, Elektabilitas Anies Bakal Menanjak Setelah Tak Jadi Gubernur

Melangkah Lebih Luas, Elektabilitas Anies Bakal Menanjak Setelah Tak Jadi Gubernur

BeritakanID.com - Pengamat politik dari Universitas Negeri Surabaya, Agus Mahfud Fauzi menilai, elektabilitas Anies Baswedan akan lebih menanjak jika sudah tak lagi menjadi gubernur DKI Jakarta. Agus menyebutkan sejumlah alasannya.

“Maksudnya beliau (Anies Baswedan) itu kemudian selesai (jadi gubernur) maka langsung langkahnya lebih luas lagi dan tidak dibatasi oleh aturan sebagai kepala daerah,” katanya kepada KBA News, 17 Agustus 2022.

Ditambah lagi, kata dia, jika nantinya ada partai politik yang sudah resmi mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

“Jadi dia (Anies Baswedan) malah lebih bisa untuk menyapa semuanya. Atau bisa jadi, seandainya teman-teman partai politik serius untuk mengusung beliau,” ujar Agus.

Menurut Agus, langkah selanjutnya adalah memastikan soal siapa yang akan mengusung Anies. “Jadi kan tidak semua partai politik itu mengusung Anies, tetapi ada beberapa. Kemudian ketika sudah ada kepastian semacam mengarah kepada koalisi, ya begitu maka selanjutnya dia menjadi bagian dari koalisi,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, sejauh ini ada tiga partai politik yang berpotensi besar bakal mengusung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, yakni Partai NasDem, PKS, dan Demokrat. Tiga partai tersebut pun sudah memberikan sinyal untuk membangun koalisi.

Sementara itu, Anies akan mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Mendagri akan mengajukan tiga nama sebagai kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta sebelum masa jabatan Anies berakhir.

Saat ini beredar nama-nama yang disebut-sebut menjadi kandidat Pj gubernur DKI Jakarta. Tiga nama tersebut, yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro. 

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP