Pakar Sebut Anies Pesaing Terberat Prabowo Dibanding Ganjar

Pakar Sebut Anies Pesaing Terberat Prabowo Dibanding Ganjar

BeritakanID.com - Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra sudah memutuskan ketua umumnya, Prabowo Subianto resmi dan siap maju jadi calon presiden di Pilpres 2024. Jika Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga resmi maju, maka Anies akan jadi pesaing terberat bagi Prabowo.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Jember (Unej) Dr. Muhammad Iqbal mengatakan, kalau merujuk hasil survei dari banyak lembaga survei selama dua tahun belakangan, mengerucut hanya ada tiga nama dengan elektabilitas besar.

“Capres Prabowo Subianto di posisi teratas, menyusul persaingan ketat antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” kata pria yang karib disapa Cak Iqbal kepada KBA News, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Berdasarkan tren survei elektabilitas tersebut, demikian lanjut Cak Iqbal, jika Anies dan Ganjar juga resmi maju sebagai capres, maka Anies akan jadi pesaing terberat bagi Prabowo dibandingkan dengan Ganjar.

Pasalnya, Prabowo dan Anies bisa beririsan saling berebut di lumbung suara dan sentimen pemilih yang sama, yaitu kelompok religius dan ulama. Sedangkan Ganjar masih mengandalkan pemilih dari basis akar PDI-P.

Dikatakan Cak Iqbal, pada Piplres 2014 dan 2019, modal kuat elektoral Prabowo disokong basis pemilih religius dan ulama. Modal elektoral itu kini bisa terdiskon cukup besar setelah Prabowo masuk dalam kabinet Presiden Jokowi.

“Boleh jadi sentimen sebagian pemilih Prabowo di Pilpres 2019 berpindah ke Anies pada Pilpres 2024,” tandasnya.

Meski demikan, Prabowo masih memiliki modal pemilih loyalis yang sangat signifikan. Inilah mengapa di bursa survei setahun terakhir, Prabowo masih teratas dari top three capres.
Pasca Rapimnas Partai Gerindra, kalkulasi cermat, strategis, dan taktis komprehensif memilih cawapres menjadi sangat  menentukan.

Menariknya, apabila Prabowo justru menggandeng Anies sebagai cawapres, peluang kemenangan bisa kembali terbuka.

Pasalnya, menjelang akhir masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta, sentimen publik makin positif dan tinggi pada capaian prestasi dan kompetensi Anies.

Sementara karakter basis pemilih Anies sejatinya sebagian besar adalah pemilih Prabowo pada dua pilpres sebelumnya. Hal ini menjadi faktor rasional yang berpotensi kembalikan modal kuat elektoral Prabowo jika duet dengan Anies.

Masalahnya, pemilih Anies justru menghendaki Anies maju sebagai capres, bukan cawapres. Jejaring relawan Anies di seluruh Indonesia belakangan makin banyak dan terkonsolidasi untuk memenangkan Anies.

“Memang Anies sampai sekarang belum mendapatkan tiket untuk masuk di arena pilpres. Lain cerita jika nanti sudah resmi dapat tiket capres. Peluang Anies jadi pesaing terberat Prabowo akan makin sengit,” demikian Cak Iqbal. 

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP