BeritakanID.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasonal (Rakernas) pada 26-28 Agustus mendatang. Salah satu agenda Rakernas adalah menjaring nama-nama yang direkomendasikan sebagai calon Presiden. Recana Rakernas juga sekaligus merayakan HUT ke-24 partai berlambang matahari tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto menyatakan hal itu kepada wartawan beberapa waktu lalu, menanggapi sikap dan arah politik partainya dalam dinamika politik menjelamg pencalonan Calon Presiden yang akan digelar pada tahun 2024.
“Pada saat ini, kami sedang melakukan pilhan raya di tingkat-tingkat kabupaten dan provinsi uuntuk menjaring 10 nama calon yang akan dibawa ke Rakernas. Forum itulah yang nanti akan merekomendasi nama-nama yang akan dicalonkan partai,” katanya.
Yandri memperinci, dari 10 nama itu ada empat nama teratas, yaitu Zulfili Hasan (Ketua Umum PAN), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Sedangkan nama nama posisi di bawahnya masih berubah-ubah. “Belum Fix. Yang empat itu sudah di atas,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.
“Itulah mekanisme di partai kami. Semoga masyarakat dan yang berkepentingan memaklumi dan menggu jalannya mekanisme itu,” imbuhnya.
Berhak Usung
Sebagaimana diketahui, PAN masuk dalam koalisi tiga partai yang bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) , terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Koalisi ini menguasai 24 persen kursi di DPR. Sesuai dengan persyaratann perundang-undangan mereka berhak mengusung satu pasangan calon.
Menurut pasal 222 UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilu, satu pasangan calon harus mempunyai Presidential Threshold (ambang batas untuk mencalonkan diri sebaga Capres) yaitu dukungan tertulis dari partai atau gabungan patai yang memiliki kursi sebanak 20 persen di DPR RI.
Santer tedengar bahwa KIB akan mencalonkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres. Tetapi, KIB sendiri belum mengumumkan siapa figure yang akan mereka calonkan. ‘Semua masih terlalu dini dan berproses,” kata Yandri.
Ditambahkannya, setelah Rakernas memutuskan nama-nama yang dicalonkan, maka akan diadakan safari ke partai-partai lain untuk menjajaki kemungkina pemantapan koalisi baik di dalam KIB maupun dengan partai-partai lain.
Sumber: kba