BeritakanID.com - Pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap ada seorang ajudan Ferdy Sambo yang diduga kerap menghasut sang atasan. Kamaruddin menyebut, sosok ajudan yang ia maksud adalah Brigadir Deden atau Brigadir D dan seharusnya sudah menjadi tersangka.
Tak hanya Deden, Kamaruddin juga menyebut ada penyidik yang juga harus dijadikan tersangka. Kamaruddin menyebut, penyidik tersebut terang-terangan menghalangi penyidikan, merusak barang bukti, menyembunyikan barang bukti dan dengan sengaja merintangi penyidikan.
"Itu juga harus jadi tersangka, sampai sekarang kan di antara mereka itu belum ada yang jadi tersangka," ujar Kamaruddin saat diwawancarai oleh Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Ada sejumlah hal yang membuat Kamaruddin menarik kesimpulan demikian. Kamaruddin menegaskan, apa yang ia sampaikan bukan hanya berdasarkan asumsi semata, melainkan berlandaskan pada bukti percakapan elektronik yang ia miliki dari ponsel Brigadir J dan orang-orang dekatnya.
“Ada rekaman elektroniknya berupa percakapan elektronik pesan singkat whatsapp.” kata dia.
Hasutan tersebut, ujar Kamaruddin, diduga memanaskan hubungan antara Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
“Hasutan yang memprovokasi bapak Ferdy Sambo dan istrinya," kata Kamaruddin dikutip dari Youtube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Berikut ini beberapa poin yang disebut Kamaruddin sebagai bentuk hasutan.
1. Brigadir D sebut Brigadir J pakai parfum yang sama dengan Putri Candrawathi
Kamaruddin menyebutkan, salah satu hasutan Brigadir D adalah mengatakan kepada Ferdy Sambo bahwa Brigadir Yoshua Hutabarat mengenakan parfum yang sama dengan parfum yang dipakai Putri Candrawathi.
"Ajudan (Brigadir D) mengatakan almarhum pakai parfum yang sama dengan ibu,” ujar Kamaruddin.
2. Sebut Brigadir J tembak foto Ferdy Sambo
Kamaruddin menyebut, Brigadir D mengatakan kepada Ferdy Sambo bahwa dirinya pernah memergoki Brigadir J menembak foto Ferdy Sambo.
“D juga menghasut bahwa almarhum pernah dia pergoki menembak foto pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam," kata Kamaruddin.
3. Sebut Brigadir J bocorkan rahasia Ferdy Sambo kepada Putri Candrawathi
“Menghasut Ferdy Sambo, mengatakan almarhum bocorkan rahasia ke ibu, dan bertengkar hingga ibu sakit," kata Kamaruddin.
Kamaruddin juga mengungkap bahwa dari bukti-bukti yang ia pegang, tak ada satupun yang mengarah pada suatu tindakan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
"Percakapan WA Putri ke adik almarhum ternyata dia (Putri Candrawathi) tak ada pelecehan dan dia happy-happy aja di sana. Tidak ada kehormatan keluarga Ferdy Sambo yang dirusak, yang ada justru dia happy," kata Kamaruddin.
Sumber: suara