BeritakanID.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan sebanyak 24 bangunan sekolah dengan konsep green building atau Net Zero Carbon akan dibangun di Jakarta.
Diketahui, empat gedung sekolah dengan konsep Net Zero Carbon diresmikan hari ini Rabu, 28 September 2022. Keempat sekolah itu, yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan (08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang) Jakarta Selatan, dan SMAN 96 Jakarta Barat.
Sementara 20 sisanya Anies menargetkan akan rampung pada 2023 mendatang. “Ini kita baru mulai dengan empat sekolah, nanti bertahap. Tahun 2023 nanti akan ada 20 sekolah lagi,” kata Anies kepada wartawan, Rabu.
Anies menyatakan bahwa keempat sekolah ini merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan Net Zero Carbon. Empat bangunan ramah lingkungan ini akan menjadi contoh bangunan sekolah selanjutnya.
“Prinsip kami begini, dibuat dulu, dijadikan contoh agar semua lihat lalu yakin, ketika yakin maka penganggaran itu jadi lebih mudah karenakan sudah liat contohnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Anies menjelaskan seluruh gedung sekolah yang mengusung konsep ini menyesuaikan dengan perkembangan zaman, yakni dibangun dengan konsep abad ke-21 dan ramah lingkungan.
Baca Juga
Ia berharap ke depan akan ada banyak sekolah yang menerapkan konsep yang sama. “Jadi ini adalah sekolah negeri pertama di Indonesia yang menggunakan konsep net zero. Dengan peresmian ini kita harap project ini bisa diteruskan, sehingga nantinya adalah sekolah konsep abad 21, konsep ramah lingkungan,” kata dia.
“Nanti kita tahu bahwa sekolah yang kita butuhkan adalah seperti ini. Kalau kemarin masih dalam bentuk maket, bentuk gambar, itu belum lihat langsung. Sekarang dengan ada empat, tahun depan 20 harapannya nanti tahun-tahun berikutnya bisa lompat lebih tinggi. Dan semoga nanti terus menerus Jakarta sekolahnya menjadi sekolah yang ramah lingkungan,” lanjutnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini ingin sekolah-sekolah di Jakarta mulai bangunan, fasilitas hingga pengajaran memiliki standar seperti kota-kota global lainnya.
Ia menekankan, Jakarta harus bisa menjadi kota global, karena itu sekolah-sekolah di Jakarta harus bisa mendidik anak-anak untuk bisa berkompetisi dengan hasil-hasil pendidikan sekolah kota-kota global lainnya.
“Kita ingin sekolah negeri, bukan hanya tidak kalah tapi lebih baik dari pada sekolah-sekolah di tempat-tempat lain,” pungkasnya.
Sumber: kba