BeritakanID.com - Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi membandingkan harga BBM di era Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“BBM Premium itu dari era Soeharto hingga era SBY, hanya Rp. 150,- per liter,” tulisnya melalui akun twitternya, Kamis, (1/9/2022).
Hanya di era Jokowi kata dia, kenaikan harga BBM tidak terkendali. Dia pun meminta agar Jokowi dicopot dari jabatannya.
“Baru di era Jokowi naik, bahkan naik gila-gilaan, Premium rencananya Rp. 10.000 per liter. Bahkan hanya di era Jokowi, negara ini berhutang, di era sebelumnya tidak pernah berhutang. Turunkan Jokowi!,” pungkasnya.
Diketahui, rencana kenaikan BBM ini dikarenakan kuota subsidi yang hampir jebol.
Dalam Perpres 98/2022, rincian subsidi yakni BBM Rp267,1 Triliun, LPG 134,8 Triliun, listrik Rp100,5 Triliun, total Rp502,4 Triliun.
Sumber: fajar