BeritakanID.com - Riri Aprilia Kartin (27) menceritakan seluruh peristiwa penganiayaan yang dilakukan polwan Brigadir IR dan ibunya, YUL.
Polwan Brigadir IR dan YUL tidak lain adalah kakak dan ibu dari pacar Riri Aprilia Kartin yang berinisial R.
Penganiayaan polwan Brigadir IR dan ibunya itu dilakukan karena mereka tak terima R berpacaran dengan Riri Aprilia Kartin.
Riri dihajar habis-habisan oleh oknum polwan sangar dan ibunya itu pada Kamis 22 September 2022 malam.
Tak terima, Riri lantas melayangkan laporan ke Polda Riau usai melakukan visum.
Akibt penganiayaan, penyiksaan dan penyekapan itu, Riri mengalami lebam-lebam dan luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Selain itu, Riri juga mengaku mengalami trauma secara psikis dan mental.
Riri mengungkap, ia dan R telah menjalin hubungan asmara sejak tiga tahun terakhir.
Akan tetapi, hubungan asmara itu tidak direstui oleh keluarga R.
“Sudah tiga tahun pacaran, tetapi tidak direstui (keluarga R),” ungkap Riri, Jumat malam.
Polwan Brigadir IR Dibantu Polisi Lain
Riri menceritakan, saat itu Brigadir IR dan ibunya melabrak dirinya di tempat kosnya.
Tak banyak omong, Riri dipaksa masuk ke dalam kamarnya. Lampu dimatikan. Lalu ia dihajar habis-habisan.
Peristiwa penganiayaan, penyiksaan dan penyekapan itu membuat Riri trauma secara psikis dan mental.
“Tiba-tiba ibu dan kakaknya yang Polwan datang karena mengetahui kami masih berkomunikasi dan bertemu,” kisahnya.
Bahkan, kedatangan keduanya itu sudah diawali teriakan dari luar saat membuka pintu tempat kos tersebut.
Sehingga, suasana pun menjadi heboh dan jadi keributan.
Saat terdengar ribut-ribut itu, Riri langsung masuk ke kamar dan diminta oleh R mengunci pintu kamar kosnya.
“Setelah saya masuk ke kamar, pacar saya membukakan pintu (depan) supaya keluarganya masuk. Karena sudah heboh di luar,” beber Riri.
Namun begitu pintu rumah dibuka, Brigadir IR dan ibunya langsung mencari keberadaan Riri sampai ke kamar.
“Pintu kamar saya didobrak, tetapi sempat dihalangi oleh pacar saya,” ujar Riri.
Saat pintu kamar kos Riri terbuka, Brigadir IR dan ibunya langsung menghajarnya.
“Si polwan sempat menelepon tim kerjanya dari BNN bilang dia dikeroyok preman,” ungkap Riri.
Setelah rekan kerja polwan itu tiba, terjadilah keributan besar dan oknum petugas BNNP Riau tersebut menanyakan kenapa Brigadir IR dikeroyok.
“Kemudian ditunjuknya pacar saya (R),” beber Riri.
Rekan Brigadir IR yang juga anggota Polri itu kemudian langsung memborgol R.
“Pacar saya diborgol. Saat itu saya kembali dipukuli di kamar sama IR dan ibunya,” beber Riri.
Sumber: pojok
