BeritakanID.com - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengatakan polling atau jajak pendapat yang dibuat di Twitter adalah hal biasa. Pernyataan ini dilontarkannya setelah Anies Baswedan mendapat pilihan tertinggi 60.3 persen dari sigi yang dibuatnya pada Selasa, 20 September 2022.
Ferdinand dalam pollingnya memberikan tiga tokoh seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dengan pertanyaan seandainya Pilpres adakan saat ini , siapa pilihan anda?.Setelah mendapat 18,130 pilihan, polling menghasilkan Anies Baswedan paling banyak dipilih responden Twitter.
“Polling yang saya bikin itu adalah sesuatu yang biasa. Tidak menjadi sesuatu yang aneh dan tidak bisa dijadikan representasi dari pemilih yang sesungguhnya,” kata Ferdinand kepada KBA News, Kamis, 22 September 2022.
Polling itu kata Ferdinand hanya dilihat dari masyarakat pengguna Twitter yang jumlahnya sedikit. “Makanya polling itu hanya melihat representasi dari pengguna Twitter saja. Jaman sekarang pun polling itu pun tidak bisa dijadikan menjadi rujukan di Twitter. Karena banyak sekali akun-akun robot yg bekerja dan bermain,” kata Ferdinand.
Ferdinand mengaku mengamati polling bikinannya mendapat lonjakan pemilih luar biasa dalam satu jam. Pemilih sigi bikinan dirinya mencapai 3 ribu. “Itu aneh. Sementara akun saya hanya mempunyai pengikut sekitar 20 ribuan. Dibanding dengan akun Youtube Indonesia Lawyer Club (ILC) 80 ribuan dia hanya voter-nya mencapai 56 ribu, sementara saya 60 ribu lebih,” tutur Ferdinand.
Ferdinand menjelaskan polling yang dibikinnya di Twitter tidak terlalu penting untuk dilihat hasilnya. Pihak Twitter kata dia justru men-suspend akun @FerdinandHutah4. “Karena diserbu oleh akun bot sehingga akun saya pun dianggap sebagai akun robot oleh Twitter. Saya sedang mengajukan banding bahwa akun saya bukan akun robot,” katanya.
Ferdinand mengaku mendapat pelajaran penting dari hasil polling bikinannya. “Satu hal yang bisa saya pelajari dari situ. Kekuatan pendukung Anies Baswedan di media sosial terutama Twitter cukup kuat. Itu saja yang saya dapat pelajaran dari sana,” kata dia. (*)