Hubungan Anies-AHY Sangat Baik, Jubir PD: Komunikasi dengan NasDem-PKS Semakin Intensif

Hubungan Anies-AHY Sangat Baik, Jubir PD: Komunikasi dengan NasDem-PKS Semakin Intensif

BeritakanID.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui komunikasi pihaknya dengan Partai NasDem dan PKS semakin intensif.

Bahkan setiap pekan ketiga partai ini menggelar pertemuan untuk mematangkan koalisi jelang Pilpres 2024 mendatang.

“Komunikasi kami bertiga sangat baik dan lancar. Makin ke sini makin intens dan makin dekat. Sudah semakin banyak kesamaan yang menuju kesepakatan. Hampir tiap minggu ada pertemuan antarperwakilan dari ketiga parpol,” jelasnya kepada KBA News pagi ini, Jumat, 9 September 2022.

Dia sendiri berharap ketiga partai tersebut segera menemukan titik temu yang final. Sehingga bisa segera dideklarasikan. Karena menurutnya, deklarasi lebih cepat dilakukan akan lebih baik.

“Tetapi, semuanya saat ini sedang dihitung benar. Namanya kalkulasi politik. Mesti lebih hati-hati. Kita ingin agar segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik. Momentum belum tentu datang dua kali. Kita cari waktu yang pas,” imbuh Ketua Ikatan Alumni UI 2019-2022 ini.

Soal calon yang akan diusung, lebih jauh Herzaky menjelaskan, sejauh ini hubungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat baik.

“Hanya, siapapun yang kami usung, tentu hasil kesepakatan dengan mitra-mitra koalisi. Kesepakatan bersama,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan pihaknya sedang menjajaki koalisi dengan dua partai lain. Dia mengisyaratkan dua partai itu adalah Demokrat dan PKS.

Namun yang pasti, sambung Bos Media Group ini, komposisi partai koalisi dan calon yang akan mereka usung tersebut akan dideklarasikan sebelum akhir tahun 2022 ini.

“Saya pikir sebelum akhir tahun ini. Termasuk juga calon. Karena kalau tidak, untuk apa kita deklarasikan,” jelasnya.

Surya Paloh pun memastikan calon presiden yang akan mereka usung itu adalah salah satu dari tiga nama yang dihasilkan Rakernas NasDem. Yaitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Apakah calon wakil juga diambil dari tiga nama ini?

“Tidak mesti,” demikian Surya Paloh.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP