BeritakanID.com - Tiga partai politik terdiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat berpeluang cukup besar membentuk poros koalisi untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan PKS sudah membentuk tim kecil untuk membangun komunikasi secara lebih intensif dengan partai politik lainnya, khususnya NasDem dan Demokrat.
“Memang tidak mudah, tetapi hari demi hari ada titik temu yang bisa kita rumuskan. Sudah ada progres, saya kira kita sangat optimis peluang terjadi koalisi cukup besar, ” kata Kholid di Apa Kabar Indonesia Pagi TV One yang dikutip KBA News, Rabu, 28 September 2022.
Dikatakan Kholid, ketiga partai tidak ingin buru-buru karena ingin membangun koalisi yang kokoh dan solid. “Jangan sampai kita buru-buru deklarasi ternyata bubar,” imbuhnya.
Oleh karena itu, PKS bersama partai lainnya ingin menyamakan platform, semangat perjuangan, dan mencari kandidat capres-cawapres yang peluang menangnya tinggi dan punya kapasitas memimpin bangsa yang luar biasa. “Kami tidak asal-asal pilih,” tandasnya.
Adapun terkait konsep koalisi yang dibangun, menurut Kholid adalah equal partnerhsip atau kerja sama yang setara sehingga masing-masing partai bisa menyampaikan aspirasinya.
“Memang agak lama karena sifatnya equal, tetapi ini akan lebih menenangkan partai, sama-sama memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi,” imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu menanggapi penetapan waktu untuk mengumumkan calon presiden oleh Partai NasDem pada 10 November 2022 mendatang, diakui Kholid profil sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang muncul dalam pembicaraan bersama tiga partai.
“Sejauh ini yang kami lihat dan amati perkembangannya sosok Gubernur Anies tidak memgalami resistensi atau penolakan dari ketiga pihak,” jelas Kholid.
Bagi PKS sendiri, kata Kholid, walaupun Anies Baswedan bukan kader tetapi sudah sangat dekat dengan PKS. “Kami bersama-sama di DKI mengusung beliau dan hubungan kami sangat baik,” imbuhnya.
Menurut Kholid, aspirasi dari kader PKS terhadap Anies Baswedan juga sangat apresiatif dan sangat baik. Jika Anies disepakati bersama Demokrat dan NasDem sebagai capres, kemungkinan besar PKS juga menerimanya.
“Jadi bagi PKS kalau pun tiga pihak nanti menyepakati Anies ke depannya sebagai capres, kemungkinan besar PKS tidak akan menolak,” tandasnya.
Soal capres ini, demikian lanjut Kholid, masuk kewenangan Majelis Syura PKS. “Tapi sejauh ini sosok profil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kalangan internal PKS disambut baik atau apresiatif,” pungkasnya.
Sumber: kba