BeritakanID.com - Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak khususnya Pertalite dan Pertamax 3 September 2022 pukul 14:30 WIB.
Terpantau di SPBU Jalan Raya Daan Mogot No.8 RW.1 Tanjung Duren, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat pukul 16:10 WIB antrian kendaraan masih panjang.
Antrian panjang terjadi karena kendaraan yang akan mengisi pertalite sedangkan untuk pertamax tidak terlihat ada antrian panjang.
Menurut Hendro (52) sangat memberatkan bagi dirinya untuk ekonomi.
"Ya, sangat memberatkanlah apalagi saya juga bekerja cuma sebagai ojol" Ucap Hendro (52).
Hendro juga mengatakan jika harga BBM naik takutnya bisa ke harga bahan pokok juga ikut naik.
"Sekarang pertalite udah naik menjadi Rp.10 ribu, takutnya bisa ke faktor lain seperti bahan makanan" Lanjutnya.
Hendro mengharapkan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan ulang dan melihat situasi masyarakat tidak mampu.
Baca Juga
"Harusnya pemerintah mengatur ulang kebijakan ini dan melihat dampak bagi masyarakat kecil" Tuturnya.
Sedangkan bagi Muhamad Andika (22) tetap menerima atas kenaikan ini walaupun agak berat dalam hati.
"Mau gimana lagi saya sebagai masyarakat harus menerima walaupun sebenarnya berat karena punya kebutuhan" Kata M.Andika (22)
Andika menjelaskan bahwa yang sebelumnya harga Rp12.500 saja sudah pusing apalagi naik lagi menjadi Rp14.500.
"Saya biasa mengisinya pertamax, sebelumnya yang harga Rp12.500 saja sudah pusing apalagi naik menjadi Rp14.500 pasti harus mengatur keuangannya" Tambahnya.
Lebih lanjut, Andika berharap dengan kenaikan harga BBM ini tidak membuat kericuhan atau konflik di masyarakat.
"Semoga aja dengan kenaikan harga BBM ini tidak membuat konflik besar di masyarakat" Tutupnya.
Sumber: disway