BeritakanID.com - Partai Demokrat akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 September 2022. Kepala Biro Hukum Partai Demokrat Deddy Dwi Yulianto mengaku dalam hajatan besar itu partainya belum akan membicarakan siapa yang bakal menjadi partner koalisi.
“Kalau konstelasi koalisi yang mengarah ke Bacapres belum akan dibicarakan. Rapimnas ini lebih ke konsolidasi nasional partai,” kata Deddy kepada KBA News, Selasa, 13 September 2022.
Deddy pernah menjelaskan bahwa Anies Baswedan masuk radar Capres Demokrat. Pokok bahasan ini katanya masih menjadi wacana yang terus dibicarakan. “Kalau Mas Anies masuk radar tapi masih dalam pembahasan ringan internal. Karena partai belum menentukan koalisi dengan partai mana pun,” ujar Deddy.
Dalam keterangan pers kepada media, salah satu jadwal digelar di Rapimnas adalah Pidato Kebangsaan Ketua umum Demokrat Agus Harymurti Yudhoyono. AHY dijadwalkan akan berpidato pada Jumat, 16 September 2022 pukul 12.00 WIB. Partai berlambang mercy ini juga akan mengenalkan Srikandi Demokrat pada Kamis, 15 September 2022 pada pukul 18.30.
Deddy mengaku nama Anies Baswedan memang masuk radar Capres eksternal Partai Demokrat. Teriakan agar pasangan Anies-AHY maju di Pilpres 2024 juga menggema. Hal itu dilakukan kader partai pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Saat sesi foto bersama, ratusan kader dan pengurus DPD-DPC Partai Demokrat se-Ibu Kota yang baru dilantik di Grand Ballroom JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat ini mulai meneriakkan duet maut Anies-AHY.
“Anies-AHY, Anies-AHY, Anies-AHY,” teriak para kader disertai tepuk tangan. “Anies-AHY..duet maut 2024,” seru kader yang lain.
Baca Juga
Duet Anies-AHY memang dianggap para analis politik sebagai pasangan ideal untuk memimpin Indonesia mendatang. Melanjutkan tugas-tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan purna tugas di 2024.
“Anies-AHY itu kalau dari DNA kemenangan, ada juga peluangnya karena komposisi nasionalis religiusnya dapat,” ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada KBA News, Kamis 14 Oktober 2021.
Kata dia, duet Anies-AHY akan sangat ideal bila kemudian mereka benar-benar diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS, demikian menurut Pangi, bakal menjadi ‘buruan’ partai-partai politik untuk berkoalisi karena memiliki mesin partai yang cukup baik dan terkenal militan. “PKS kuat di saksinya atau di mesinnya juga bisa aja, atau tambah satu partai lagi,” imbuh Pangi.
Dijelaskan, sejauh ini segmen pemilih Anies dan AHY pasti berbeda, di mana AHY begitu kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara Gubernur DKI Jakarta itu kuatnya di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. “Jadi sebetulnya pasangan Anies-AHY itu juga potensial, cukup bagus,” tutur dia.
Sumber: kba
