BeritakanID.com - Kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan kembali mendapat pengakuan dan apresiasi dari dunia Internasional, Gubernur DKI Jakarta itu menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura karena dinilai berkontribusi bagi pembangunan negara dan hubungan bilateral kedua negara.
Tak tanggung-tanggung, Anies sebagai penerima ke-72 untuk program Lee Kuan Yew Exchange Fellow.
"Tentu saja, penghargaan ini semakin mengukuhkan status Anies Baswedan sebagai pemimpin yang sukses," kata Muhammmad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2022).
Di Singapura, Selama berada di negara tetangga itu, Anies dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran.
Anies juga dijadwalkan menghadiri jamuan makan bersama Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Lawrence Wong, Menteri Koordinator Bidang Kebijakan Sosial Tharman Shanmugaratnam.
Kemudian, Menteri Pendidikan Chan Chun Sing dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung. Ketua Lee Kuan Yew Exchange Fellow (LKYEF) juga akan menjamu makan malam untuk Gubernur DKI.
Selain itu, Anies juga dijadwalkan mengunjungi Galeri Berkelanjutan Singapura di Marina Barrage oleh Menteri Lingkungan Grace Fu.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga dijadwalkan bertemua dengan sejumlah pejabat dari Badan Pembangunan Ekonomi Singapura.
Anies juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew. LKYEF didirikan pada 1991 yang mengundang tokoh ternama ke Singapura.
"Melihat Agenda Anies di Singapura, terlihat jelas bahwa Anies memang bukan lagi kelas Gubernur, pemerintah Singapura memperlakukan Anies seperti layaknya pimpinan negara, bukan lagi pimpinan provinsi," ungkap Ramli.
Menuruut dua, hal ini sesungguhnya menjadi insyarat akan kebutuhan Indonesia terhadap Anies Baswedan.
Terlihat bahwa bukan lagi Anies yang menginginkan jabatan presiden tetapi rakyat Indonesia lah yang membutuhkan pemimpin sekelas Anies Baswedan.
Sumber: fajar