BeritakanID.com - Ferdy Sambo menyebut, istrinya dibanting oleh Brigadir Joshua di Magelang. Selain itu, ia juga menyebut Putri Candrawati diperkosa.
Hal itu tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap Ferdy Sambo pada 22 Agustus 2022 lalu.
Dalam BAP itu, Ferdy Sambo menyebut istrinya mendapat perlakuan kurang ajar dari Brigadir Joshua saat berada di Magelang.
Disebutkan, saat itu Putri tengah beristirahat di kamar di rumah.
Sambo baru mengetahui hal itu saat Putri menceritakan pada 8 Juli 2022, hari kajadian.
Putri yang masih di Magelang, menceritakan kejadian itu kepada Ferdy Sambo melalui sambungan telepon.
“Istri saya tidak enak badan dan merasa ketakutan karena Brigadir Yosua telah melakukan sesuatu yang kurang ajar kepada istri saya,” kata Sambo dalam BAP itu.
Disebutkan pula bahwa Brigadir Joshua memasuki kamar istrinya dengan membuka paksa pintu kamar.
“Istri saya menyampaikan bahwa Yosua telah melakukan hal kurang ajar masuk paksa ke dalam kamar istri saya,” katanya, dikutip PojokSatu.id dari Disway.id, Minggu (4/9/2022).
Karena itu, Putri meminta pulang ke rumah pribadi di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Saat bertemu, Putri kembali menceritakan perihal perlakuan kurang ajar Joshua kepada suaminya.
“Istri saya menceritakan peristiwa di Magelang bahwa saat istri saya istirahat, Brigadir Yosua masuk ke kamar, membuka paksa kunci kamar dan melakukan pelecehan dan pemerkosaan,” ujar Ferdy Sambo.
Namun, istrinya tidak tinggal diam, melainkan memberikan perlawanan.
“Istri saya melawan dan Brigadir Yosua membanting istri saya sampai lantai kamar.”
Selanjutnya, Putri meminta tolong kepada dua orang, salah satunya Kuat Maruf.
“Kemudian istri saya tergeletak di pintu kamar mandi dan minta tolong kepada saudari Susi (ART) dan Sdr Kuat (Kuat Ma`ruf),” katanya lagi.
Sambo menyebut, dua orang tersebut melihat langsung Putri Candrawati tergeletak.
“Mereka (Susi dan Kuat) yang menyaksikan istri saya tergeletak di depan kamar mandi,” katanya.
Sementara, LPSK meragukan Putri Candrawati diperkosa Brigadir Joshua di Magelang karena menilai ada 7 kejanggalan.
Di antaranya konteks relasai kuasa yang tak terpenuhi.
Dimana Joshua anak buah Ferdy Sambo, sedangkan Putri adalah istri atasan.
Selain itu, juga perilaku Putri yang terkesan masih mencari-cari Brigadir Joshua dengan bertanya kepada Bripka Rizki Rizal.
Joshua lantas dihadapkan ke Putri di rumah Magelang pada 7 Juli.
“Seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya. Apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan,” ungkap Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, Minggu (4/9/2022).
Selain itu, jika jadi korban pelecehan atau perkosaan, kenapa Putri masih mau tinggal serumah dengan Joshua, baik di Magelang maupun di Jalan Saguling.
“Korban yang punya lebih kuasa masih bisa tinggal satu rumah dengan terduga pelaku. Ini juga ganjil, janggal,” katanya.
Sumber: pojoksatu