BeritakanID.com - Lembaga riset dan konsultan Lanskap Politik Indonesia (LPI) merilis temuan survei terbaru bulan Agustus 2022. Elektabilitas Anies Baswedan menembus di angka 25,6 persen, ungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hasil survei LPI yang dirilis Minggu, 4 Agustus 2022, menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi atas dengan selisih raihan dukungan pemilih 0,5 persen.
Anies di posisi teratas 25,6 persen dan Ganjar di posisi kedua dengan 25,1 persen. Sementara Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan, menempati urutan ketiga dengan raihan 10,5 persen.
Di urutan berikutnya ada Sandiaga Salahuddin Uno (4,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono AHY (2,1 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Andika Perkasa (0,1 persen).
Lanskap politik Pemilihan Presiden 2024 mendatang diprediksi akan ditandai dengan pertarungan tiga kandidat dari dua generasi berbeda; Anies, Ganjar, dan Prabowo.
Direktur Eksekutif LPI, Andi Yusran mengatakan, peta pertarungan tersebut sepertinya sulit untuk berubah. Tiga aktor tersebutlah yang diprediksi akan maju dalam pertarungan pemilihan presiden.
“Anies dan Ganjar walaupun belum memiliki partai pendukung, namun karena elektabilitas yang ‘moncer’ akan menjadi magnet bagi partai-partai untuk meminangnya,” kata Andi Yusran kepada KBA News, Minggu, 4 Agustus 2022.
![]() |
Direktur Eksekutif LPI, Andi Yusran. (Foto: Dok. KBA News) |
Sementara itu, demikian lanjut Andi yang juga pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Probowo cukup aman dengan partainya, Gerindra.
Survei LPI juga menghasilkan temuan penting terkait siapa calon wakil presiden pilihan pemilih. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menembus di angka dua digit.
Di posisi teratas ada Ridwan 25,7 persen, Sandi 11,5 persen, dan AHY 11,2 persen. Kemudian disusul Menteri BUMN Erick Thohir (8,5 persen), Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (2,5 persen).
Sementara Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,3 persen, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,6 persen. Sedangkan 11,5 persen pemilih tidak tahu dan belum menentukan pilihannya.
Menurut Andi Yusran, posisi Ridwan dan AHY diprediksi tidak sulit mendapatkan perahu dan pasangan mengingat elektabilitas yang mumpuni.
Sementara Sandi sedikit memiliki kendala untuk maju sebagai cawapres mengingat posisinya yang ‘sekamar’ parpol dengan Prabowo.
“Erick dan Puan diprediksi berpeluang digandeng oleh capres untuk menjadi wakilnya mengingat rating elektabilitasnya yang cukup,” demikian Andi Yusran.
Adapun survei nasional Lanskap Politik Indonesia (LPI) Research & Consulting bertajuk “Preferensi Publik; Pembangunan dan Peta Elektoral Pileg – Pilpres 2024” dilakukan pada 15-25 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia.
Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: kba