Anies Resmikan Fasilitas Energi Baru Terbarukan Berbasis Sampah di Bantargebang

Anies Resmikan Fasilitas Energi Baru Terbarukan Berbasis Sampah di Bantargebang

BeritakanID.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan acara pembukaan praresmi fasilitas pengolahan sampah landfill mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu  (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dari pantauan KBA News di lokasi, acara pembukaan RDF Plant TPST Bantargebang di hadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Adapun pembukaan praresmi dua fasilitas pengolahan sampah ini bertajuk ‘Energi Baru Terbarukan Dari Jakarta’.

Anies tiba pukul 07.22 WIB dengan menggunakan baju dinas dan rompi yang bertulisan JAKI warna biru dongker.

Setibanya Anies, disambut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto serta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yulianal dan perwakilan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian acara di mulai dengan memberi sambutan membaca doa, memberikan sambutan oleh Kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dua PT Solusi Bangun Indonesia, PT Indocement disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kadis Lingkungan Hidup Asep Kuswanto menuturkan selama ini Jakarta dihadapkan pada tantangan besarnya tumpukan sampah dan keterbatasan area untuk pemrosesan akhir sampah.

“Saat ini kita berada di area proyek Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant (Rancang dan Bangun) TPST Bantargebang,” kata Asep di lokasi, Senin, 10 Oktober 2022.

Asep menyampaikan bahwa perjalanan pembangunan fasilitas ini dimulai sejak tahun 2018 dengan menyusun berbagai kajian dan perencanaan untuk memanfaatkan kembali sampah eksisting yang ada di TPST Bantargebang.

“Kami tindaklanjuti dengan pengadaan mesin pengolahan sampah untuk pilot projects

pengolahan sampah lama Landfill Mining,” ujarnya.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa fasilitas pengolahan sampah dengan Landfill Mining dan RDF ini merupakan yang terbesar dan pertama di Indonesia.

“Terbesar dan pertama di Indonesia kami berharap ini diolah secara maksimal,” kata Anies.

Nantinya, lanjut Anies, fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan RDF ini sampah bakal diubah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara. Selain itu, nantinya hasil pengolahan sampah bakal dijual dengan kisaran harga Rp 300 ribu per ton.

“Diolah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara. Jadi sampah yang menumpuk begitu saja kini diolah menjadi RDF, dan ini memiliki nilai ekonomis, ramah lingkungan, dan langsung bisa dimanfaatkan,” ujarnya Anies.

Lalu Anies dan Kadis LH meninjau ke beberapa lokasi pabrik Refused Derived Fuel (RDF) Plant Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP