Benny K Harman Mentuit Pilih Pemimpin Pro Perubahan, Ditujukan ke Anies?

Benny K Harman Mentuit Pilih Pemimpin Pro Perubahan, Ditujukan ke Anies?

BeritakanID.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman mengajukan pertanyaan lumayan pelik. Dia bertanya apakah rakyat Indonesia ingin perubahan terjadi di Indonesia?

Pertanyaan Benny disampaikan dalam statusnya di aku Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Sabtu, 22 Oktober 2022. Dia bilang dalam statusnya “kalau ingin perubahan,jangan pernah takut mendukung tokoh utk memimpin negeri meskipun dicaci maki.”

Benny melanjutkan tuitnya “dituduh prokhilafah, prokadrun, dan dicap tidak Pancasilais.Jangan juga maudiadudomba.Dan, jangan mau menyembah Mamon. #RakyatMonitor#.

Tuitan Benny seperti mengarah ke Anies Baswedan. Bekas Gubernur DKI Jakarta itu memang dikenal sebagai tokoh perubahan. Lima tahun memimpin, inisiator Indonesia Mengajar itu sudah banyak memberi kontribusi di Ibu Kota.

Pengamat perkotaan Yayat Supriyatna punya dua alasan bahwa selama menjabat Anies selalu membuat kebijakan populis. Salah satunya adalah moda transportasi publik JakLinko Indonesia yang mempunyai motto “Menghubungkan Kamu kemana Saja”.

“Mencoba menyentuh akar rumput yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat agar bisa memakai jasa transportasi publik. Di tengah tekanan harga bahan bakar yang naik masih ada transportasi umum yang murah,” ujar Yayat.

Alasan kedua kebijakan Anies yang perlu diapresiasi adalah program-program penyediaan rumah. Yayat bertutur, dalam hal ini kebijakan Anies bukan menyediakan hunian dalam konteks menjual dan mengikuti mekanisme pasar. Sebagai contohnya Yayat bilang di Dinas Perumahan DKI ada program JakHabitat. “Bagi warga yang pendapatannya di bawah 8 juta saban bulan, bekerja di sektor informal diarahkan ke rumah sewa dengan harga terjangkau,” kata Yayat.

Mengacu pada tuit Benny bahwa Anies kerap mendapat cacian. Tuduhan keji seperti aktor politik identitas masih diberikan kepada bekas rektor Universitas Paramadina. KBA News berusaha mengkonfirmasi kepada Benny soal tuitannya melalui aplikasi pesan. Namun hingga berita ini diturunkan, politikus Partai Demokrat itu belum merespons.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP