BeritakanID.com - Anies Baswedan memastikan bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini merupakan awalan. Akan ada keberlanjutan pembicaraan antara mereka, termasuk berikutnya dengan PKS.
Saat jumpa pers usai pertemuan dengan AHY di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022, Anies tampaknya tidak menampik bahwa kehadirannya ini adalah selaku bakal calon presiden dari Partai NasDem yang dideklarasikan pada Senin, 3 Oktober 2022 lalu.
“Kita semua sedang dalam percakapan apa yang sudah dilakukan oleh Partai NasDem. Sekarang kita berbicara juga dengan teman-teman di Demokrat. Insya Allah nanti percakapan juga meluas dengan PKS, yang mudah-mudahan nanti membangun sebuah sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia yang lebih baik,” jelas Anies.
Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan bahwa komunikasi yang tengah mereka jalin saat ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam membuat Indonesia lebih maju.
“Dengan obrolan yang sudah kita lakukan tadi, insyaallah nanti kita akan ada kelanjutannya. Dan harapannya kelanjutannya itu akan membuat arah untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik ke depan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengapresiasi sambutan kader Partai Demokrat yang meriah terhadap kedatangannya. Menurutnya sambutan luar biasa tersebut semakin menguatkan kebersamaan di antara mereka.
“Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi sebuah awalan baru yang amat mengesankan. Insyaallah ini benar-benar memperkuat ikatan silaturahmi kita, memperkuat komitmen bersama kita, memperkuat ikhtiar kita untuk bisa bersama-sama membuat Indonesia kita menjadi lebih baik,” tutupnya.
Ratusan kader Partai Demokrat memang menyambut kehadiran Anies dengan gegap gempita. Bahkan tepuk tangan dan teriakan Anies-AHY menggema di sela-sela Anies berbicara sepanjang lima menit saat memberikan keterangan pers.
Sementara itu sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat deklarasi pada Senin lalu, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh tidak hanya mengumumkan Anies sebagai bakal capres. Tapi juga memberikan wewenang penuh kepada Anies untuk menentukan siapa yang akan menjadi cawapres pendampingnya.
Karena itu pula sebelumnya, politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan menyarankan PKS dan Partai Demokrat segera bertemu Anies Baswedan membahas cawapres untuk Pilpres 2024. “Soal cawapres kita serahkan sepenuhnya kepada Anies supaya tidak ada persoalan koalisi. Silakan PKS dan Demokrat diskusilah dengan Anies,” ujar Zulfan.
Sumber: kba
