Di Hadapan Relawan Anies P-24 Malang, Rocky: Umat Islam Jangan Mau Dijebak dengan Politik Itu Kotor

Di Hadapan Relawan Anies P-24 Malang, Rocky: Umat Islam Jangan Mau Dijebak dengan Politik Itu Kotor

BeritakanID.com - Pengamat politik yang juga juga intelektual terkemuka Indonesia Rocky Gerung berbicara di hadapan massa Relawan Anies P-24 Malang di sela-sela kunjungannya ke kota tersebut kemarin, Rabu, 12 Oktober 2022.

Salah satu bagian dari ceramahnya tersebut, Rocky menyinggung tentang adanya upaya sebagian kalangan untuk menjauhkan umat Islam dari politik. “Karena sentimen, maka dibikin dikotomi Islam itu mulia, politik itu kotor,” ujarnya.

Dia pun menepis anggapan tersebut. Karena menurutnya, justru dengan politik, kemuliaan itu bisa didiskusikan lalu kemudian diwujudkan. Mulai dari kemuliaan tentang keadilan, kemuliaan tentang kejujuran, dan kemuliaan tentang kebenaran.

“Kita memerlukan politik justru untuk mendistribusikan keadilan. Keadilan itulah yang memuliakan manusia. Itu cara membantahnya (dikotomi tersebut),” tegasnya.

Karena itu pula bekas dosen Universitas Indonesia ini menyambut baik dialog dan diskusi yang digelar Relawan Anies P-24 Malang tersebut.

“Karena itu, forum ini yang membuat kita kembali pada asal-usul manusia untuk berpikir, bukan mendendam, bukan menghujat karena kalah dalam persaingan argumen. Karena itu, ini forum ulil albab. (Forum) orang-orang yang berpikir,” ucapnya yang langsung sambut tepuk tangan dan takbir dari massa.
“Forum semacam ini cocok dengan Anies Baswedan. Karena Anies Baswedan orang yang berpikir. Saya berteman dengan Anies lama. Anies berkali-kali ke tempat saya, kita berdiskui tentang masa depan Indonesia,” sambungnya.

Rocky menjelaskan saat ini ada keinginan kuat dari rakyat agar Anies menjadi presiden. Karena rakyat merindukan pemimpin yang intelektual.

“Kan orang ingin lihat ada pemimpin yang mampu berdebat di tingkat internasional supaya kita bisa mengatakan di dalam diri Indonesia ada prinsip yang kita sebut kemampuan berdiplomasi dengan narasi yang intelektual. Itu hanya ada pada Anies,” katanya menekankan.

Meskipun dia tidak menampik adanya beragam cara dan upaya yang dilakukan untuk menjegal langkah politik Gubernur DKI Jakarta yang akan purna tugas 16 Oktober 2022, pekan depan tersebut.

“Naluri awal dia akan dihambat. Kenapa? Karena ada kontras moral orang yang berpikir dan orang yang plonga-plongo,” sentil Rocky yang disambut tawa oleh semua hadirin.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP