BeritakanID.com - Pemimpin besar Front Persaudaraan Indonesia (FPI) Habib Rizieq Shihab mendoakan Anies Baswedan menjadi pemimpin yang jujur dan amanah dalam video yang viral sejak semalam. Pernyataan ini disampaikan pria akrab disapa Imam Besar oleh para pengikutnya dalam acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus akad nikah putri habib pada Jumat, 8 Oktober 2022.
Acara pernikahan digelar pada pukul 18.00 WIB. Anies sendiri datang pada pukul 22.15 WIB. “Kita mohon kepada Allah SWT agar kita semua ke depan di republik Indonesia yang kita cintai ini, diberikan oleh Allah SWT, pemimpin yang jujur dan amanah. Pemimpin yang adil, pemimpin yang berani menegakkan hukum tanpa diskriminasi,” kata Rizieq sambil memegang tangan Anies di podium.
Habib Rizieq juga mendoakan agar Anies menjadi pemimpin yang berani mengatakan yang benar itu benar. “Dan yang salah itu salah. Pemimpin yang bersih dari korupsi, kolusi, nepotisme. Yang takut dan taat kepada Rasul. Pemimpin yang siap untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Rizieq.
Anies yang datang memakai kopiah hitam baju koko putih dan celana bahan hitam berusaha mengamini pernyataan Habib Rizieq. “Mudah-mudahan, Insya Allah agar bapak Gubernur DKI Jakarta yang sebentar lagi akan mengakhiri jabatannya diberikan oleh Allah SWT kekuatan, kemenangan, di dalam melawan musuh-musuhnya, di dalam melawan segala makar orang-orang jahat,” kata Rizieq yang diamini oleh seluruh orang berada di Markaz Syariah Petamburan.
Anies membalas doa Habib Rizieq dengan doa kepada kedua mempelai Syarifah Mumtaz, putri Habib Rizieq dengan pasangannya Habib Muhammad bin Hadi Alhabsyi.
Dalam pidatonya, Anies mengaku salah satu tujuan utamanya menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah berikhtiar menghadirkan keadilan sosial. “Kita tidak ingin di tanah ini terjadi ketimpangan terus-menerus. Dan langkah-langkah yang dilakukan tidak selalu disambut dengan gegap gempita. Namun kita selalu mengandalkan satu-satunya andalan kita adalah Allah. Tawakallah,” kata Anies.
Anies mengaku dengan menjalani hal seperti itu seringkali mendapat jalan keluar yang tidak diduga-duga. Dia berharap apa yang sudah dilakukan di Jakarta bisa dipertahankan. “Tidak ada kedamaian dan keteduhan dalam suasana ketidakadilan. Tanpa ketidakadilan tidak mungkin ada ketenangan,” kata Anies.
Sumber: KBA