BeritakanID.com - Politisi Partai Demokrat Yan A. Harahap menyoroti data World Population Review yang menempatkan Indonesia dalam daftar 100 negara paling miskin di dunia.
Yan Harahap mengaku prihatin dengan keadaan indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Yan Harahap dalam akun Twitter pribadinya, dikutip pada Sabtu 1 Oktober 2022.
"Kenyataan pahit di era Jokowi. Mau bilang apa, jika begitu kenyataannya. Belum lagi dampak kenaikan hrg BBM. Inflasi melonjak. Hrg bahan pokok jg pasti naik. onsekuensinya, daya beli masyarakat menurun," kata Yan Harahap.
Diketahui, data worldpopulationreview.com menempatkan Indonesia dalam daftar 100 negara paling miskin di dunia.
Negara-negara termiskin di dunia diklasifikasikan sebagai negara ekonomi berpenghasilan rendah dalam sistem peringkat bank dunia.
Pemeringkatan ini didasarkan pada Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita masing-masing negara.
GNI sangat mirip dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita. Kedua metrik mengukur nilai dolar dari semua barang dan jasa yang diproduksi di negara tertentu, tetapi GNI juga mencakup pendapatan yang diperoleh melalui sumber internasional (seperti investasi asing atau kepemilikan real estat).
Menurut laman World Population Review, Indonesia berada di urutan ke-73 negara termiskin di dunia. Pendapatan nasional bruto RI tercatat sebesar USD 3.870 atau sekitar Rp59 juta per kapita pada 2020.
Sementara itu, laman Global Finance menempatkan Indonesia di urutan ke-91 negara paling miskin di dunia pada 2022.
Sumber: fajar