Popularitas Tokoh Politik: Siapa Bisa Mengejar Anies?

Popularitas Tokoh Politik: Siapa Bisa Mengejar Anies?

BeritakanID.com - Popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum terkejar lawan-lawan politiknya. Dari hasil laporan bulanan Astra Maya bertema Anies Baswedan Dalam Pemberitaan dan Percakapan periode 1-30 September, orang nomor satu di Ibu Kota itu masih meninggalkan jauh rival-rival politiknya.

Anies menjadi tokoh terpopuler dengan meraih total 616.383 mention diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (312.582 mention). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi tiga (233.344 mention).

Di media online, ABW (47.632 mention) juga menjadi tokoh yang paling banyak diberitakan, disusul Ganjar (20.485 mention) dan Puan (14.182 mention). Di media sosial, ABW (568.751 mention) juga menjadi tokoh yang paling banyak dibincang, disusul Ganjar (292.097 mention) dan AHY (223.785 mention).

Kepopuleran ABW banyak diangkat para warganet di Twitter. Pendukung Anies menaikkan delapan isu di antaranya: ABW: saya siap maju sebagai Presiden, ABW bersih, layak jadi presiden, Usai diperiksa KPK, ABW malah disambut para awak media bak presiden, Apresiasi gaya kepemimpinan ABW, Persuasi dukung ABW capres, ABW menang telak di polling ILC, Warga Papua dukung ABW, dan Amplifikasi silsilah ABW.

Adapun akun pembeci ABW memainkan beberapa isu di antaranya abloid kampanye ABW di Malang dicibir, Haters bikin polling tandingan ILC yang menangkan ABW, Lurah di Jakarta pungli atas perintah ABW, ABW Bapak Politik Identitas, Kalijodo kembali jadi tempat prostitusi.

Pemberitaan positif ABW di media online di antaranya: Duet ABW-AHY Keren, Opsi Lain ABW-Khofifah, ABW Resmikan Empat Sekolah Negeri Berkonsep Net Zero, Najwa Shihab Bantah Lembek ke ABW, Demokrat Bela ABW soal Tabloid di Malang, Survei: 83,8% Warga DKI Puas dengan Kinerja ABW.

Mendekati Pilpres 2024 semakin banyak bakal calon presiden (Bacapres) melakukan blusukan menemui rakyat. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, pendekatan blusukan yang dipopulerkan Joko Widodo (Jokowi) itu awalnya memang seperti magnet. Rakyat begitu terkesima terhadap Jokowi yang dinilai sangat merakyat.

Jamil bilang pendekatan blusukan terkesan kehilangan magnetnya. Sebagain rakyat sudah tidak lagi menilai pendekatan itu sebagai cermin merakyatnya sang pelaku. Pendekatan blusukan justru dinilai hanya bagian dari pencitraan. Akibatnya, sebagian masyarakat mulai antipati melihat Bacapres melakukan blusukan.

Namun demikian, pendekatan blusukan masih bisa dapat mendongkrak popularitas dan elektabilitas Bacapres selama dilakukan dengan hati. “Hal itu juga hendaknya dilakukan secara kontinyu, tidak hanya saat mendekati Pilpres.
“Masalahnya, apakah Bacapres itu melakukan blusukan dengan hati dan kontinu ? Kalau melihat blusukan yang dilakukan Puan Maharani, kesanya belum menggunakan pendekatan hati. Puan juga baru belakangan ini intens melakukan blusukan,” kata Jamil kepada KBA News, Jumat, 30 September 2022.

Karena itu, menurut Jamil, sebagian masyarakat akan memaknai blusukan Puan hanya bagian untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. “Akibatnya, Puan tidak akan memperoleh magnet blusukan meskipun itu dilakukannya dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi,” ujar Jamil.

Berbeda halnya bila hal itu dilakukan oleh Anies Baswedan. Anies selain sudah rutin melakukan hal itu selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, tapi ia juga melakukannya dengan hati.

Karena itu, setiap Anies  melakukan blusukan selalu mendapat respon yang luar biasa. “Di sini Anies masih memperoleh magnet dari blusukan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya,” tutur Jamil.

Anies memang seringkali melakukan blusukan. Beberapa di antaranya adalah sarapan di warung gudeg pada 11 Maret 2021. Orang nomor satu di Ibu Kota itu mampur ke warung gudeg khas Yogyakarta di Jalan Srikaya 11, tepat di samping Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

Berselang tiga hari, Anies menyambangi warung kopi bersama keluarga di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan. Ditemani tiga anaknya, Anies masuk ke dalam Warkop Parahyangan Putra Kuningan.

Anies juga pernah menemui warga Jakarta saat berangkat kerja memakai moda transportasi MRT pada 17 Maret 2021. 

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP