BeritakanID.com - Puluhan relawan Anies Baswedan menggelar demonstrasi di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022. Demo ini menindak lanjuti soal adanya laporan Tempo yang menyebut Ketua KPK Firli Bahuri menginginkan agar Anies menjadi tersangka dalam kasus penyelenggaraan Formula E.
Mereka membawakan spanduk dan kertas karton dengan berbagai tulisan seperti “Firli Ingin Jadi Presiden? Boleh, Tapi Jangan Jegal Anies” hingga bertuliskan “Firli Bahuri Sebaiknya Mundur dari Ketua KPK”.
Koordinator Aksi, Bintang Mangkauk mengatakan, laporan Tempo yang menyebut Firli Bahuri menginginkan agar Anies menjadi tersangka adalah sebuah bentuk kriminalisasi yang harus dihentikan.
Dia menyebut jika Firli Bahuri ingin jadi Kepala Negara, dipersilakan dan tak ada yang salah. Namun ketika sudah menggunakan jabatannya untuk menjegal Anies, hal itu adalah bentuk kegagalan yang nyata sebagai ketua KPK.
“Keinginan Firli Bahuri untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dengan melakukan kriminalisasi terhadap Pak Anies, adalah bentuk kegagalan Firli menjadi Ketua KPK,” katanya kepada KBA News, Jumat.
Bintang pun meminta Firli Bahuri fair sebagai ketua KPK. Dia menegaskan, jika memang Anies tak bersalah dan tak ada bukti korupsi, sebaiknya jangan dipaksakan. “Karena dengan menggunakan kekuasaannya memaksakan kasus yang semestinya tidak dapat diproses dalam tahap penyidikan,” ujarnya.
Diketahui, dari laporan Koran Tempo menyebutkan, Satuan Tugas Tim penyelidik Formula E KPK telah melakukan gelar perkara pada Rabu 28 September 2022. Hasil gelar perkara tersebut menunjukkan kasus Formula E belum cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan.
Tapi, lanjut laporan Tempo, Firli Bahuri tak merasa puas dengan hasil tersebut. Ia bersikukuh meminta untuk Anies segera ditetapkan sebagai tersangka Formula E. Keinginan Firli untuk memenjarakan Anies ini diduga berhubungan dengan Pilpres 2024 nanti.
Baliho hingga deklarasi Firli Bahuri
Penjegalan Anies disebut-sebut berkaitan erat dengan keinginan Firli Bahuri untuk jadi Presiden 2024 nanti. Hal itu didukung juga dari tersebarnya baliho hingga deklarasi sebagai Capres 2024.
Untuk spanduk atau baliho Firli Bahuri, salah satunya terpasang di beberapa titik di wilayah Banten, antara lain di kawasan Makam Pahlawan Rangkasbitung Lebak, Alun-alun Pandeglang, Palima Serang, dan Merak Cilegon.
Dari salah satu foto spanduk yang beredar, tertulis ‘Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Antikorupsi Maju di Pilpres 2024′ #dukunganindonesiabersih’. Spanduk itu disertai foto wajah Firli.
Tak hanya balibo, keinginan Firli Bahuri untuk maju di Pilpres 2024 juga ditunjukkan dengan adanya deklarasi untuk Pimpinan KPK tersebut.
Misalnya, Jumat 2 September 2022, ada sekelompok masyarakat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menggelar deklarasi mendukung dan meminta Firli maju di Pilpres 2024. Deklarasi itu dilakukan di Kampung Bangkuang, Cikarang Selatan, Bekasi.
Mereka menamakan diri “Sahabat FBI Bekasi”. Koordinator “Sahabat FBI Bekasi”, Solahudin mengatakan, Firli Bahuri dinilai sebagai tokoh antikorupsi yang konsisten memerangi praktek korupsi di tanah air.
“Kami butuh presiden yang tegas memberantas korupsi. Kami percaya Bapak Firli Bahuri bisa membuat Indonesia semakin sejahtera bebas dari korupsi yang sudah membuat rakyat sengsara,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Sumber: kba