BeritakanID.com - TRAGEDI Kanjuruhan Malang tak hanya menjadi duka mendalam bagi insan sepak bola. Tapi juga di seluruh lini, termasuk kalangan artis. Berbagai ucapan duka diungkapkan para pelaku hiburan lokal hingga mancanegara seperti aktor Korea, Lee Min Ho.
Lewat postingan akun Instagram-nya, @actorleeminho, menuliskan ucapan belasungkawanya untuk Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan Malang.
“Pray for Indonesia Kanjuruhan,” tulisnya singkat dengan foto berlatar belakang hitam.
Netizen pun mengapresiasi kepedulian Lee Min Ho. Kolom komentar postingan penuh dengan ungkapan terima kasih dari warganet Indonesia.
Artis lokal pun tak kalah peduli. Banyak sekali postingan Instagram mulai dari Raffi Ahmad yang menyatakan kepedihan terhadap para korban.
“Turut berduka atas kejadiAN di Kanjuruhan. Al fathiah, untuk sleuruh korban dan keluarga yang ditinggalkan,” ungkap pria yang juga pemilik klub RANS Nusantara FC.
Begitu juga dengan Atta Halilintar yang punya Bekasi FC. Dia menegaskan tak ada sepak bola lebih berharga dari nyawa.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tidak ada sepak bola lebih berharga dari nyawa. Doa untuk Malang. Turut berduka cita,” sebutnya.
Hal senada diungkapkan Arie Untung, “Enggak ada satu pertandingan pun yang harganya melebihi satu nyawa”.
Teuku Wisnu pun meluapkan kesedihannya. Artis yang juga pecinta sepak bola ini, menyatakan hasil pertandingan tak sebanding dengan nyawa.
“Inna lillahi Wa Inna ilaihi rojiun. Sedih banget dengar kabar ini. Kemenangan dan kekalahan satu tim sepakbola tidak bisa dibandingkan sedikitpun dengan nyawa manusia,” tuturnya.
Aktor laga Iko Uwais pun sama. “Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para korban #tragedikanjuruhan,” sambungnya.
Komedian Wendi Cagur, berharap tragedi di Kanjuruhan menjadi yang terakhir kasus kericuhan dalam sepak bola.
“Innalilahi wainnalillahi rojiun. Duka mendalam untuk dunia sepakbola kita. Alfatihah untuk semua korban jiwa. Semoga Allah tempatkan di sisi terindah. Aamiin Allahuma aamiin. Jangan terjadi lagi, please. Speechless, sedih, miris. Hanya bisa berharap yang terbaik ke depannya,” ungkapnya.
Ulama Gus Miftah turut berduka. “Innalillahiwainnailah rojiun. Tidak layak kiranya sat nyawa melayang gara-gara sepka bola. Apa yang kita bela? Sepak bola bukan agama, kenapa harus kembali terjadi begitu banyak orang kehiangan nyawa hanya gara-gara sepak bola. Hanya gara-gara sepak bola. Untuk semua korban alfatihah,” ujarnya dalam satu video di Insatagram-nya.
Sutradara dan komika, Ernest Prakasa mengunggah tampilan layar hitam. “Terlalu pedih, terlalu menyesakkan. Duka cita bagi semua keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” tulisnya.
Sumber: pojok