Anies Baswedan di Mata Sudjono, Gurunya di SMPN 5 Yogyakarta

Anies Baswedan di Mata Sudjono, Gurunya di SMPN 5 Yogyakarta

BeritakanID.com - Anies Baswedan mengenyam pendidikan menengah di SMPN 5 Yogyakarta. Dia mengenal baik dengan semua guru, salah satunya Sudjono. Demikian juga sebaliknya.

Anies sudah menjadi figur publik. Sudjono pun sudah pensiun. Namun keduanya masih saling berkomunikasi. Bahkan pada Pilpres 2024, Sudjono menjadi relawan Anies Baswedan dalam simpul Anies Presiden 2024 atau Anies P-24.

Sudjono menceritakan awal pertemuannya dengan Anies Baswedan. Dia mengenalnya secara intens waktu Anies Baswedan menjadi siswa SMPN 5 Yogyakarta. Anies masuk 1981 dan lulus 1983.

“Memang ada kedekatan khusus antara saya dengan Anies Rasyid Baswedan. Saat di SMPN 5 saya menjadi guru BK yang harus mendampingi aktivitas siswa di semua kegiatan, juga ditugasi pembina OSIS. Anies termasuk terpilih sebagai anggota OSIS,” jelasnya kepada KBA News saat ditemui di rumahnya di Perum Nogotirto Elok II Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu, 20 November 2022.

Menurut Sudjono, selama di SMPN 5 Yogyakarta tidak hanya khusus tentang belajar akademik tapi juga menangani kegiatan ekstra dalam membina secara lengkap, baik kepemimpinan dan kemasyarakatan. “Anies juga aktif di dalamnya,” imbuhnya.

Saat cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan naik kelas II masuk dalam kelompok Peleton Inti atau Ponti. Kegiatan kelompok ini menjadi favorit siswa karena sering menjadi juara baris-berbaris di DIY sampai beberapa periode. “Menjadi top rangking, termasuk Anies masuk di dalamnya,” katanya.

Sudjono mengakui, aktivitas yang dilakukan Anies dalam memupuk kualitas sebagai siswa sangat luar biasa. Sejak kecil sudah tertanam patriotisme dalam jiwanya. “Di SMPN 5 Yogyakarta, Anies Baswedan menjadi bagian penting dalam pemrakarsa kegiatan patriotisme,” ungkapnya.

Anies memprakarsai kegiatan sejarah perjuangan bangsa dalam rangka HUT Kemerdekaaan RI dengan menggelar Sepeda Juang. Sekitar 1.200-an siswa SMPN 5 Yogyakarta ikut dalam kegiatan. Peserta melakukan perjalanan dari sekolah menuju lokasi-lokasi yang bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan.
“Kami selalu pembina siswa sangat bangga, kegiatan mampu memupuk solidaritas teman, juga menghayati perjuangan kemerdekaan masa penjajahan. Ini salah satu prakarsa Anies Baswedan saat itu yang masih seumuran SMP,” jelasnya.

Lebih lanjut Sudjono mengungkapkan, saat di SMPN 5 Yogyakarta, Anies Baswedan dari segi akademik tidak ada yang menonjol pada salah satu mata pelajaran tertentu. Tapi nilanya selalu di atas nilai rata-rata dari teman-temannya.

“Saya sampaikan prestasi akademik di SMPN 5 ini termasuk sekolah berkumpulnya tamatan SD favorit di Jogja dan sekitarnya. Jadi termasuk sekolah unggulan. Dan posisi nilai Anies di atas rata-rata,” jelasnya.

Sudjono mengaku bangga dengan Anies Baswedan dengan perkembangan yang luar biasa seperti sekarang ini. Tentu semua guru bangga jika ada anak didiknya meraih sukses, baik sebagai alumni SMPN, SMA, pertukaran pelajar hingga kuliah.

“Saya sendiri terus memantau perkembangan Anies Baswedan saat menjadi Rektor Paramadina, Mendikbud hingga Gubernur DKI Jakarta. Secara pribadi, saya selaku pembimbing sangat bangga,” papar Sudjono.

Sudjono menyampaikan rasa terima kasih yang luar biasa, meski sudah jauh dari kami tapi tetap menjalin keakraban. “Toh dia sudah menjadi tokoh publik sekalipun, hubungan akrab tetap terjaga” katanya.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP