BeritakanID.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 12 November 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali.
Dalam acara itu, Anies membahas pengalamannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam menghadapi perubahan iklim.
“Berbagi pengalaman tentang berbagai upaya yang telah dilakukan di Jakarta selama 2017-2022 dalam menghadapi perubahan iklim,” kata Anies seperti dilihat KBA News melalui Instagram @aniesbaswedan, Sabtu 12 November 2021.
Anies menyebut Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 26% pada 2020. “Ini bahkan melampaui target penurunan 30% di 2030,” lanjutnya.
Keberhasilan itu, kata Anies, tak terlepas dari prinsip yang selalu dia dan jajarannya lakukan. Sedikitnya ada tiga prinsip yang diterapkan yakni selesaikan dari akar masalahnya, kolaborasi, dan evidence-based policy.
Selesaikan dari akar masalahnya yaitu mengubah kota yang tadinya car oriented development menjadi Transit Oriented Development.
Kemudian, kolaborasi, lanjut Anies adalah kuncinya. Ia mengaku berkolaborasi dengan berbagai organisasi, pemangku kepentingan, dan mengajak warga kota terlibat juga.
Terakhir, evidence-based policy adalah pengambilan kebijakan harus selalu berdasarkan pada data dan ilmu pengetahuan. Meminta masukan dari para ahlinya, termasuk belajar dari kota atau negara lain di dunia yang juga menghadapi masalah serupa.
Meski demikian, bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yang terpenting adalah adanya kemauan politik kuat untuk mau merealisasikan rencana-rencana tersebut.
“Dan yang paling penting, harus ada kemauan politik yang kuat (strong political will) untuk menerjemahkan kebijakan menjadi aksi dan tetap dalam jangkauan kemampuan fiskal kita,” ucapnya.
Anies menilai, G20 memiliki peran yang menentukan dalam upaya menghadapi krisis iklim. Karena itu, diperlukan integrasi vertikal antara pemerintah nasional dengan pemerintah-pemerintah lokal.
“Setiap kebijakan di tingkat lokal harus selaras dengan kebijakan dan target di level nasional,” jelasnya.
Ia pun menuturkan, merasa terhormat bisa menjadi pembicara sekaligus berbagi pengalamannya untuk menurunkan gas emisi emisi gas rumah kaca di Jakarta.
“Sebuah kehormatan diundang sebagai pembicara dalam acara Bloomberg NEF Summit, salah satu side event di G20 dan B20, di Nusa Dua Bali pada hari ini, 12 November 2022,” demikian Anies Baswedan.
Sumber: kba