BeritakanID.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasionalis Demokrat (NasDem) Kota Medan Afif Fadilah mengaku kagum melihat antusiasme warga medan. Pernyataan ini disampaikan merespons kunjungan silaturahmi bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan selama dua hari satu malam kemarin.
“Sambutan warga Medan, Masya Allah luar biasa. Kita tidak menyangka, saya pastikan 100 persen semua warga yang menyambut pak Anies Baswedan kemarin murni tidak dibayar,” ujar Afif kepada KBA News, Ahad, 6 November 2022.
Antusiasme warga Medan kata Afif bisa dilihat sejak kedatangan Anies di Bandara Kualanamu. Hal itu berlanjut hingga ke gerbang tol, menunggu di hotel, Masjid Raya, hingga Istana Maimun. “Kalau ada yang bilang Medan tidak senang dengan pak Anies, medan sebelah mana?” kata dia.
Sambutan terhadap Anies berlanjut saat dia mengunjungi Langkat. Afif mengaku hanya menyampaikan bahwa Anies bakal mengunjungi Tuan Guru Besilam. “Tapi setelah tahu pak Anies mau datang warga ramai,” ujarnya.
Afif menegaskan sebagai Ketua DPD Partai NasDem Medan pihaknya mendukung pencapresan Anies Baswedan 1000 persen. Dia mengaku sedang membuat formula agar partainya bisa meraih 65 persen suara pada Pemilu 2024 di Medan.
DPD Partai NasDem Kota Medan tutur Afif terus berusaha meyakinkan banyak orang bahwa Anies figur cocok sebagai pemimpin di 2024. Setelah dia memposting kedatangan cucu pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan di media sosial banyak serangan ditujukan kepadanya. “Lucu, masa pak Anies dibilang kalau jadi presiden semua rakyat Indonesia akan disunat. Itu yang kita luruskan dengan memperlihatkan rekam jejak pak Anies saat memimpin Jakarta,” katanya.
Publik kata Afif masih banyak salah persepsi terhadap Anies. Dia melihat sendiri ketika pria kelahiran Kuningan berdiskusi dengan pihak-pihak dari lintas agama, hal yang ditekankan adalah nasionalisme.
Partai NasDem sengaja memilih Medan sebagai kota pertama yang dikunjungi Anies. Afif beralasan kota ini adalah multikultural dan agama. “Sudah biasa di Medan kalau Natal kami dikirimi kue-kue kalengan. Sebaliknya, kalau hari raya kami umat Islam mengirimkan lontong,” ujar Afif.
Hal itu ditegaskan saat Anies mengunjungi Istana Maimun. Afif memberi contoh ada perwakilan dari Nasrani, India, dan Tionghoa yang hadir. “Rekam jejak Anies justru memberikan izin lebih banyak pembangunan gereja daripada masjid ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ujar Afif memberi pesan bahwa Pemilu 2024 harus dilaksanakan. Hak-hak konsitusi yang dimiliki warga negara harus dijalankan. Negara katanya punya kewajiban memberikan hak memilih kepada rakyat Indonesia. “Siapapun presiden yang terpilih harus mempunyai komitmen nasionalisme,” kata dia.
Sumber: kba