Pengakuan Pelajar Tendang Nenek di Tapsel, Bilang Nggak Sengaja tapi Video Di-Share di Grup WA

Pengakuan Pelajar Tendang Nenek di Tapsel, Bilang Nggak Sengaja tapi Video Di-Share di Grup WA

BeritakanID.com - Pengakuan pelajar tendang nenek di Tapanuli Selatan, bilang nggak sengaja tapi video di-share di grup WA.

Total 6 pelajar tendang nenek diamankan oleh petugas Polres Tapanuli Selatan.

Di depan polisi, pelajar tendang nenek itu mengakui semua perbuatannya sebagaimana dalam video viral di media sosial.

Yang cukup mengejutkan, keenamnya mengaku melakukan kekerasan terhadap seorang nenek itu hanya karena iseng.

“Jadi untuk sementara ini, (alasan para pelaku) tidak sengaja atau iseng-iseng,” ungkap Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, Minggu 20 November 2022.

Selain itu, para pelajar itu juga mengaku sama sekali tidak berniat untuk melukai wanita renta yang mereka temui tersebut.

“Para pelajar ini (mengaku) tidak ada niat untuk melukai dan lain sebagainya,” sambungnya, dilansir dari pojoksumut.com.

Imam Zamroni menjelaskan para pelajar itu sendiri yang merekam video saat melakukan kekerasan sebagaimana dalam video.

Kemudian, video tersebut di-share sendiri oleh salah seorang pelaku ke grup WhatsApp.

Akan tetapi di grup Whatsapp tersebut, ada yang merasa aksi dalam video itu sudah kelewat batas hingga menyebarkannya ke luar grup.

“(Setelah aksi direkam) Di-upload di grup WhatsApp mereka (para pelajar),” sambungnya.

Saat ini, polisi juga sudah menemukan nenek yang ditendang pada pelajar tersebut.

Korban yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) langsung diserahkan ke Dinas Sosial Tapsel untuk penanganan lebih lanjur.
5 Pelajar 1 Alumni Sekolah Keagamaan

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 6 remaja. 5 diantaranya masih berstatus pelajar di sebuah sekolah di Tapsel.

Sedangkan satu lainnya, berstatus alumni sekolah keagamaan di Tapsel, yakni berinisial ZA.

Sementara 5 pelajar lainnya yakni IH, ZA, VH, AR, dan RM.

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni menyatakan, mereka ditangkap berdasarkan dua video kekerasan yang beredar di media sosial.

Pada video pertama, merekam sejumlah pelajar berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor dan berhenti menghampiri korban.

Saat dua pelajar tengah berbicara itulah, salah seorang pelajar langsung turun dari motornya dan melayangkan tendangan.

Tendangan itu langsung mengenai tubuh nenek renta dengan sangat keras hingga tersungkur di atas aspal.

Sementara pada video kedua, adalah sambungan dari video yang pertama merekam dua pelajar berboncengan sepeda motor.

Salah satu pelajar itu terlihat memukulkan kayu kepada nenek renta tersebut hingga patah.

Di video kedua ini, sambung AKBP Imam Zamroni, diduga ada empat pelajar yang terlibat.

“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” ungkapnya.

Sumber: pojoksatu

TUTUP
TUTUP