Pertemuan Anies-Gibran Disebut Pecah-belah PDIP, Puan Maharani: Indonesia Jadi Adem

Pertemuan Anies-Gibran Disebut Pecah-belah PDIP, Puan Maharani: Indonesia Jadi Adem

BeritakanID.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat melakukan pertemuan di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, 15 November 2022 lalu.

Pertemuan tersebut menjadi sorotan publik. Bahkan Anies dituding memecah belah PDIP.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani angkat suara terkait momen pertemuan tersebut. Ia menyebut pertemuan itu tidak memecah-belah PDIP.

“Enggak lah. Ini buktinya saya sama Mas Gibran terus kan,” kata Puan di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Senin, 21 November 2022.

Puan menilai, pertemuan antara Anies dan Gibran adalah hal yang biasa tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi.

“Itu kan cuma makan, kemarin saya kan juga makan siang sama Mas Gibran, sekarang makan siang lagi sama Mas Gibran. Itu sama, saya ketemu kayak kemarin ada ketua umum partai yang lain, calon-calon yang sekarang sudah menyatakan dirinya mau maju atau siap maju,” ujarnya.

“Menurut saya silaturahmi kan tidak masalah. Silaturahmi harus dilakukan,” tambahnya.

Dengan silaturahmi itu, kata Puan bisa membuat Indonesia menjadi adem. Terlebih kontestasi Pemilu 2024 masih panjang sehingga tidak perlu diributkan. Saat ini yang terpenting yakni memikirkan rakyat.
“Kontestasinya masih panjang kok sekarang sudah ribut. Justru kita harus adem memikirkan rakyat. Bagaimana gotong-royong untuk membangun rakyat. Jadi jangan belum apa-apa dibikin suasana jadi enggak adem. Tapi harus adem dan ayem,” tutur Puan.

Sebelumnya, Anies Baswedan menjelaskan tidak ada hal yang khusus dari pertemuan dengan anak sulung Presiden Joko Widodo itu. Pertemuan tersebut berlangsung secara spontan di saat dirinya tengah memenuhi sebuah undangan di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Spontanitas. Spontanitasnya berlangsung beberapa jam. Analisisnya berminggu-minggu gitu kira-kira. Lalu segala macam dicoba dicari gitu, gimana ya menginterpretasikannya,” ujar Anies di Restoran Pagi Sore Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 18 November 2022.

Anies menuturkan Gibran yang menghubunginya. Tujuan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ke Solo, yakni untuk menghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi dan bertemu dengan para relawan.

“Jadi gini, kan beliau tahu saya di Solo, beliau ngajak ketemu ‘ayo kita ketemu’. Mas Gibran ngontak ‘yuk kita ketemuan’ terus kita ketemuan. Saya datang ke Solo nya kan ada undangan acara lain, tapi Pak Wali Kota tahu kemudian Pak Wali Kota ngontak kemudian kita janjian ketemu,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, keduanya hanya membicarakan tentang pembangunan kota. Hal itu karena Anies pernah mengelola kota sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Lebih banyak ngobrolin tentang pembangunan kota, penataan kota jadi percakapannya, percakapan tentang dua orang yang sama-sama pernah mengelola kota,” jelas Anies Baswedan.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP