BeritakanID.com - Dalam kunjungannya ke Medan selama dua hari, Jumat-Sabtu, 4-5 November 2022 akhir pekan kemarin, Anies Baswedan juga menyambangi Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Jalan Pelajar Timur, Medan.
Anies bertemu dengan pendiri pesantren yang juga tokoh Nahdlatul Ulama, Buya Syech Ali Akbar Marbun.
“Alhamdulillah, bisa bersilaturahmi ke tokoh Nahdlatul Ulama Buya Syech Ali Akbar Marbun di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Medan,” jelas Anies lewat akun Facebook-nya, dikutip KBA News, Senin, 7 November 2022.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menjelaskan Buya Marbun adalah tokoh kharismatik NU yang memiliki pergaulan luas. Di pesantrennya itu, tokoh lintas agama sering bertamu dan bahkan membuat acara.
Kedatangan tokoh lintas agama ini beliau abadikan dalam nama-nama tanaman kurma yang menghiasi halaman ponpes yang luas tersebut. Setiap tanaman kurma itu ditanam oleh tokoh yang datang dan diberi keterangan nama tokohnya.
“Kami pun kemarin diajak menanam kurma di halaman pondok serta meninjau pembangunan Masjid Muhammad Alawi Al Maliki. Masjid ini diambil dari nama guru Buya Marbun saat nyantri di ar-Rushaifah, Makkah: Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki. Guru habaib dan ulama Indonesia,” tulis Anies.
Dalam kunjungan itu, bakal capres usungan Partai NasDem ini pun mendapat sebuah kehormatan dengan menerima kain tenun khas Batak ulos, sebuah tongkat dan juga tasbih dari Buya Marbun.
“Ulos panjang menunjukkan panjang persahabatan, tongkat simbol kepemimpinan, dan Tasbih untuk berdzikir kepada Allah dan bersholawat untuk Rosul Muhammad.”
“Harapan yang dititipkan oleh Buya Marbun. Terima kasih atas bekal doa dan nasehat untuk mengemban amanat baru yang lebih besar dengan baik,” demikian Anies Baswedan.
Sumber: kba