BeritakanID.com - Sudirman Said mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Salah satu alasan karena dia ingin fokus membantu Anies Baswedan untuk berlaga di Pilpres 2024 nanti.
“Dalam waktu mendatang kemungkinan saya akan lebih banyak membantu Pak Anies Baswedan dalam persiapan Pemilu 2024,” katanya kepada wartawan.
Selain itu, ia juga memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI).
Ia mengatakan, PMI menjunjung prinsip netralitas bagi para pengurusnya. Siapapun pengurus yang terlibat dalam politik praktis, wajib nonaktif dari organisasi kemanusiaan tersebut.
“Meskipun kewajiban itu jatuh pada saat sudah ada penetapan oleh KPU, saya sudah menyampaikan permohonan nonaktif,” ujarnya.
Saat jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies memang mengangkat Sudirman Said menjadi Komisaris Utama PT Transjakarta. Ia dipercaya menggantikan Jaswandi, yang telah menjabat sebagai Komisaris Utama Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.
Sedianya, Sudirman Said adalah orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pernah diangkat jadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.
Sebelumnya, dia dikenal sebagai aktivis antikorupsi. Kiprah Sudirman Said di bidang pemberantasan korupsi dia wujudkan dengan mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia atau MTI.
Dia bersama MTI mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia dengan mendorong penyelesaian beberapa kasus rasuah tersebut.
Sumber: kba