BeritakanID.com - Koordinator Presidium DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono, memastikan timnya akan langsung bergerak setelah deklarasi dan pengukuhan di Cengkir Resto, Sleman, Kamis malam, 10 November 2022.
Pihaknya akan membangun jaringan ANIES ke semua kabupaten/kota yang ada di Yogya serta menyosialisasikan sosok dan prestasi Anies Baswedan ke semua masyarakat.
“Nanti kita akan bentuk (ANIES) di semua kabupaten/kota. Yang segera dalam waktu ini di (Kabupaten) Gunung kidul. Kita juga menggaet kelompok milenial,” jelasnya kepada KBA News, Jumat, 11 November 2022.
Semua tim relawan ANIES ini nantinya akan terjun ke masyarakat terutama di akar rumput. Mereka akan mengedukasi rakyat agar memilih pemimpin yang cerdas dan yang sudah terbukti rekam jejaknya seperti Anies Baswedan.
“Rakyat harus diedukasi. Kalau tidak, nanti jatuhnya akan ke transaksi. Kita tidak mau seperti itu,” papar bekas Ketua DPW PSI Yogyakarta dan pada Pilpres 2019 menjadi Wakil Ketua Timses Jokowi – Ma`ruf Amin untuk wilayah Yogyakarta ini.
Dia tidak menampik Yogyakarta merupakan basis merah. Namun pengalamannya selaku bekas Wakil Ketua Timses Jokowi akan dia manfaatkan untuk mendekati pendukung Presiden RI ke-7 pada pilpres lalu tersebut.
“Ya sudah (kenal pendukung Jokowi). Insya Allah. Mudah-mudahan (semakin memudahkan). Saya akan bertempur di dalam kubangan merah untuk meng-Anies-kan (pendukung) Jokowi di sini. Kalau bicara dengan masyarakat bawah sebenarnya enak. Yang penting sering sowan dengan mereka. Mereka akan menerima,” tegas aktivis buruh ini.
Dengan segala pendekatan dan pengerahan semua sumber daya, dia berharap Anies akan menang di provinsi tersebut. Bahkan dia menargetkan, persoalan suara Anies seperti capaian Jokowi pada pilpres lalu.
Di mana Jokowi-Ma’ruf pada saat itu meraih 69,04 persen suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 30,96 persen suara. “Harapan kami (pilpres) besok itu harus kita balik. Besok Anies yang harus memperoleh 60-an persen,” tandasnya.
Sumber: kba