BeritakanID.com - Bakal calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, pada Jumat hingga Ahad, 2-4 Desember 2022, melakukan safari politik ke tiga provinsi di Sumatera.
Selama tiga hari, Anies dan rombongan mendatangi Banda Aceh di Provinsi Aceh, Padang dan Padang Panjang di Sumatera Barat dan Pekanbaru, Riau.
Dengan padatnya jadwal dan efektivitas waktu, rombongan dari Jakarta nampak menggunakan jet pribadi. Bukan pesawar komersil.
Atas hal inilah kemudian sejumlah pendukung bakal calon lawan, menyindir dan membully Anies melalui media sosial.
Anies disindir dan diviralkan ngaku-ngaku merakyat oleh sebagian netizen yang kontra dengannya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan dari informasi yang diketahuinya, privat jet yang digunakan romongan Anies adalah sewa.
“Saya dapat info. Itu sewa. Tapi, saya tahu pimpinan Nasdem banyak yang punya, antara lain Pak Surya Paloh, Pak Viktor Laiskodat,” kata Gus Choi Senin malam (5/12/2022), seperti dilansir Viva.co.id.
Gus Choi mengatakan, sebenarnya hal itu tak ada masalah. Sewa jet dilakukan untuk efektivitas perjalanan safari politik yang memiliki jadwal padat.
Gus Choi malah heran adanya pihak yang melempar isu bila privat jet itu disediakan pihak bandar oligarki.
“Soal kelompok nyinyir, kita udah tahu. Nyinyir itu cermin hati dan akalnya kurang sehat. Perlu ngaji supaya penyakit hatinya sembuh,” tutur Gus Choi.
Dia menambahkan jika pun bukan sewa juga tak ada persoalan. Ia bilang pimpinan Nasdem seperti Ketua Umum Surya Paloh dan senior Nasdem Vicktor Laiskodat.
“Umpama milik ketum atau kakak Viktor juga oke. Karena milik sendiri dan dipakai partai sendiri dan bakal capres sendiri. Nggak ada masalah,” sebutnya.
Anggota Tim Pemenangan Pemilu DPP NasDem Jawa 1, Bestari Barus menambahkan hebohnya Anies menumpangi private jet sebenarnya tak perlu dipersoalkan.
Dia bilang hal itu difasilitasi Nasdem untuk mempercepat kegiatan Anies sebagai bakal capres nasdem untuk bertemu dengan masyarakat.
“Mungkin karena belum update bahwa itu berdasar kebutuhan percepatan. Biasanya pak Anies selalu gunakan pesawat komersil kelas ekonomi,” kata Bestari.
Namun, dia menepis isu Anies mengendarai jet karena dibiayai pihak oligarki. “Nggak benar ah itu,” ujar Bestari
Efektivitas Waktu
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, yang selama safari politik ke berbagai daerah selalu mendampingi Anies mengatakan, pesawat itu merupakan fasilitas yang diberikan partainya sebagai tanggung jawab mendukung Anies maju dalam Pilpres 2024.
“Perjalanan dari Aceh ke Padang itu enggak ada pesawat. Itu kita harus kembali ke Jakarta tiga jam, kemudian balik lagi ke Padang, itu (pesawat) komersial,” kata Ali kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/12/2022).
“Efektivitas waktu. Itu lah kemudian partai merasa perlu menyiapkan fasilitas perjalanan dengan menggunakan pesawat carteran itu,” sambungnya.
Dengan menggunakan jet pribadi, kata Ali, mobilitas Anies dan rombongan untuk safari ke sejumlah daerah semakin efektif.
Ali yakin fasilitas semacam itu bisa mengoptimalkan kegiatan Anies di sejumlah daerah.
“Kita kan perjalanan panjang, dari Aceh, Padang, Riau baru kembali ke Jakarta. Artinya tiga provinsi, tiap hari satu. Kalau kita gunakan komersil, di sisi lain tidak ada konektivitas bandara,” ucapnya.
Sumber: SI