BeritakanID.com - Bakal Calon Presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan membagikan momen saat diundang menjadi narasumber dalam podcast Bloomberg Switched On di London, Inggris.
Momen itu dibagikan Anies melalui Instagram resminya @aniesbaswedan pada Minggu, 15 Januari 2023. Dia membagikan sembilan foto saat berada di Bloomberg, terlihat Anies mengenakan setelan jas berwarna hitam.
“Dalam rangkaian pertemuan dengan Bloomberg NEF, diundang juga untuk menjadi tamu dan narasumber pada podcast Bloomberg Switched On,” kata Anies dikutip KBA News, Minggu, 15 Januari 2023.
Pria yang baru saja diangkat menjadi anggota Dewan Pendiri pada Institute for ASEAN Studies, University of Oxford itu mengaku diwawancarai oleh Ben Vickers, Chief Editor di BloombergNEF dan salah satu anchor utama di Bloomberg.
Rekaman podcast tersebut dilakukan di salah satu ruang di studio Bloomberg, London.
Anies mengungkapkan pembicaraan pada podcast itu tentang green economy, tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan selatan dunia di dalam mengonversi sumber energi non renewable menjadi renewable.
“Jakarta sebagai salah satu model percontohan transportasi umum yang mengadopsi listrik untuk negara berkembang, dan pendanaan green mobility yang bisa didukung oleh dunia internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan usai berdiskusi, dia menyempatkan diri menikmati gedung Bloomberg yang memiliki konsep arsitektur dengan upaya representasi peduli lingkungan dalam setiap sisi bangunannya.
Anies juga menambahkan, hasil rekaman akan di tayangkan pada Februari 2023 mendatang.
“Hasil rekaman di podcast Bloomberg Switched On, rencananya akan mereka tayangkan pada awal Februari 2023,” tuturnya.
Sebelumnya, Anies melakukan diskusi soal energi masa depan bersama dengan BloombergNEF.
“Dalam pertemuan dengan BloombergNEF kali ini mereka secara khusus menjadwalkan diskusi soal energi,” kata Anies melalui Instagram @aniesbaswedan dikutip KBA News, Minggu, 15 Januari 2023.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengaku berdiskusi amat serius dan mendalam terkait energi untuk masa depan. “Mereka membawa peneliti-peneliti utamanya untuk memamerkan hasil penelitian Bloomberg NEF terkait masa depan energi yang dirangkum dalam ‘Bloomberg Energy Outlook’,” ucapnya.
Salah satu bahasannya, kata Anies adalah bagaimana sektor energi dapat berkembang, dari segi keekonomisan nya dengan implementasi teknologi yang mampu mengurangi biaya dan emisi, terhadap konteks masing-masing negara khususnya Indonesia.
Anies juga menyampaikan riset yang sangat relevan ini tentunya bisa dijadikan salah satu acuan dalam pembuatan kebijakan transisi energi ke depan.
“Tentu harapannya Indonesia juga dapat mengadopsi usulan-usulan yang baik dan berkolaborasi dengan organisasi seperti ini,” ujar Alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu.
Sumber: kba