BeritakanID.com - Bunda Corla terlihat heran dengan aksi pengacara Farhat Abbas yang melaporkannya ke pihak kepolisian. Pasalnya bagi Bunda Corla, seharusnya Farhat sebagai pengacara melindungi hak seseorang.
Hal ini disampaikan Bunda Corla melalui live Instagramnya yang dinukil akun Instagram @lambegosip, pada momen tersebut dirinya terlihat kesal dengan sikap Farhat Abbas.
"Baru pertama kalinya dalam hidup aku yang ngakunnya pengacara melaporkan ke polisi. Orang gila," ketusnya.
"Harusnya kita mengambil pengacara untuk mencari proses perlindungan diri. Pengacara kok laporkan orang orang gila," lanjut Bunda Corla.
Dirinya pun menanggapi pernyataan Farhat Abbas yang menyebutnya akan kabur dari Indonesia. Dirinya menegaskan bahwa kembali ke Jerman karena adanya tuntutan pekerjaan.
Selain itu dirinya pun masih menghormati perjuangan selama 18 tahun agar bisa tinggal di Eropa. Baginya bila hal tersebut tidak dipikirkan, Farhat Abbas akan dirinya lawan.
Baca Juga
- Dituding Pria Tak Bertanggung Jawab, Alshad Ahmad Buka Suara terkait Hubungannya dengan Nissa Asyifa
- Jangan Macam-macam Netizen! Betrand Peto Sama Sekali Tak Suka Kalau Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William, Onyo Cemburu?
- Agus Salim Tolak Rp300 Juta Pemberian Denny Sumargo, Bunda Corla Emosi: Sombong Bener!
"Kalau aku gak mikir izin tinggal aku kalau aku gak mikir perjuangan tonggal di Eropa kalau aku gak mikir kontrak ku di MCD Ku ladeni kau," tuturnya.
Bunda Corla antas mengungkit masa lalunya saat bertemu dengan Farhat Abbas dan Nia Daniaty. Dirinya mempertanyakan mengapa Farhat Abbas tidak menyerangnya pada momen tersebut.
"Jangan munafik. Jadi orang jangan munafik. Aku pernah jadi orang terseksi di ultah kau sama Nia Daniaty. 2003 inget gak. Kenapa kau gak teriak pas itu," tanyanya.
Bunda Corla kemudian menuduh bahwa Farhat Abbas memanfaatkan momen dirinya viral. Sehingga bisa kembali mendapat sorotan kamera.
"Kenapa baru teriak pas viral ngedombreng. Udah gak laku? Gak laku udah lama gak diliput media? Ngedombreng apa hombreng? pungkasnya.
Sumber: suara
